PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang pasien di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, Sumatera Utara, tertahan di rumah sakit selama lebih kurang 1 bulan, lantaran tidak dijemput oleh keluarganya.
Padahal, pasien berinisial AAS (16) ini kondisinya sudah dinyatakan membaik.
Siswa kelas X SMA itu sebelumnya mengalami kecelakaan pada 19 Desember 2021, di kediamannya di Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Siswa SD di Lamongan Rela Menyisihkan Uang Jajan demi Bantu Biaya Pengobatan Suami Ibu Guru
Tangan kanan AAS tidak sengaja mengenai kaca jendela yang sudah retak di posisi belakangnya.
Saat ia menarik tangan dari pecahan kaca itu, pergelangan tangan kanannya sobek, hingga mengenai urat nadi.
Setelah kejadian itu, ia langsung dibawa oleh Neneknya ke RS Vita Insani untuk segera mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Saya Ini Hanya Kerja Iris Moke, Tidak Cukup untuk Biaya Pengobatan Kanker Istri
Namun, sejak saat itu pula AAS bertahan di Ruang Anggrek RS Vita Insani di Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.
“Mama sama Ayah sudah saya telepon. Jawabnya, tunggu, sabar. Tapi enggak pernah datang sampai sekarang. Ya aku saat ini tinggal di rumah sakit,” kata AAS kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Saat dihubungi, Kepala Humas RS Vita Insani, Sutrisno Dalimunthe mengatakan, kondisi AAS sudah membaik dan sebetulnya sudah diperbolehkan untuk pulang.
Mengenai biaya pengobatan, Sutrisno memperkirakan jumlahnya sekitar Rp 11 juta.
Hingga saat ini, AAS tetap dilayani sebagai pasien di rumah sakit.
Sutrisno mengatakan, pihak RS sebenarnya siap untuk membantu, apabila keluarga pasien terkendala biaya.
Pihak rumah sakit juga memberitahu hal itu kepada orangtua AAS.
"Kalau kita sendiri mau bernego, itu juga kami sampaikan ke pimpinan dan pimpinan mau (nego biaya). Orangtuanya tahu bahwa dia (AAS) sudah sehat," kata Dalimunthe.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.