SINTANG, KOMPAS.com – Tanah longsor disertai banjir bandang terjadi di Bukit Muran, Desa Kemantan, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (4/2/2022) pukul 04.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Bernhard Saragih mengatakan, seorang anak dilaporkan tewas, sementara orangtuanya dirawat di rumah sakit.
“Infonya longsor di Bukit Muran. Satu korban meninggal, yakni anak usia 6 tahun, warga setempat. Sementara orangtuanya dirujuk ke rumah sakit,” kata Bernhard, saat dihubungi, Jumat malam.
Baca juga: Pemerintah Bangun Masjid Bersama untuk Jemaah Ahmadiyah di Sintang Kalbar
Bernhard melanjutkan, kesimpulan sementara, longsor dan banjir bandang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi di Kecamatan Sepauk, Sintang.
“Penyebab terjadi longsor dan banjir karena hujan deras. Prakiraan cuaca, 3 hari ke depan wilayah Kabupaten Sintang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” ucap Bernhard.
Baca juga: Pemkab Sintang Kalbar Renovasi Masjid Ahmadiyah Jadi Tempat Tinggal
Bernhard memastikan, pihaknya beserta tim gabungan akan melakukan peninjauan ke lokasi pada Sabtu (5/2/2022).
“BPBD sudah dapat laporan siang tadi. Besok pagi, TRC BPBD ke lokasi. Kalau data sementara semuanya masih bersumber dari teman BMKG dan komunikasi via WhatsApp dengan masyarakat di sana,” tutup Bernhard.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.