PADANG, KOMPAS.com - Rambu lalu lintas yang dinilai membingungkan sebelum lokasi tabrakan bus Sipirok Nauli di fly over Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, dibongkar.
Dinas Perhubungan Padang Panjang sebelumnya menyebut rambu lalu lintas itu milik Dinas Perhubungan Sumatera Barat. Ternyata, rambu lalu lintas itu milik Dinas Perhubungan Padang Panjang.
Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang Arkes Refagus mengakui kepemilikan rambu lalu lintas itu.
"Akhirnya kita bongkar. Setelah kita cek, memang itu punya kita. Saya mohon maaf sebelumnya. Maklum saya baru di Dishub ini, jadi belum mengetahui banyak soal asetnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang Arkes Refagus yang dihubungi Kompas.com, Selasa (1/2/2022).
Arkes menyebutkan, rambu itu tidak bisa dijadikan kambing hitam atas kecelakaan bus di fly over itu.
Sebab, jauh sebelum rambu itu sudah ada dua rambu besar yang tidak memperbolehkan bus dan truk melewati jalur tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus Sipirok Nauli di Padang Panjang, Atap Terbelah Usai Tabrak Flyover
"Sopir menerobos dua rambu sebelumnya sehingga lewat jalur yang tidak semestinya. Kemudian di dekat fly over juga ada rambu 2,2 meter. Jadi, dia pasti tidak lihat rambu," kata Arkes.
Sebuah bus menabrak fly over di Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.
Sebelumnya, sekitar satu kilometer sebelum lokasi tabrakan bus Sipirok Nauli di lorong fly over Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, terdapat rambu lalu lintas yang diduga membingungkan pengemudi.
Rambu lalu lintas yang terletak di jalur kanan jalan itu bertuliskan "bus/truk dilarang lewat".
Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy membenarkan keberadaan rambu lalu lintas itu.
"Memang ada rambu yang membingungkan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian," kata Aldy yang dihubungi Kompas.com, Senin.
Namun, kata Aldy, jauh sebelum melewati jalur itu, terdapat rambu yang memperingatkan pengemudi bus dan truk tak belok kiri ke arah lokasi fly over.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.