Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kecelakaan Bus Sipirok Nauli di Padang Panjang, Atap Terbelah Usai Tabrak Flyover

Kompas.com - 31/01/2022, 05:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bus PO Sipirok Nauli mengalami kecelakaan di Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.

Bodi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu sampai terbelah gara-gara menghantam dinding Lorong flyover Simpang Lapan.

Benturan mengakibatkan atap bus lepas.

Beerikut Kompas.com merangkum fakta-fakta bus tabrak flyover di Padang Panjang.

Baca juga: Salah Jalur, Bus AKAP Hantam Dinding Fly Over hingga Atap Terlepas, 17 Penumpang Luka

1. Dikemudikan sopir pengganti

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Novianto Taryono mengatakan, saat kejadian, bus tersebut disopiri oleh Manalu (33).

Manalu merupakan sopir pengganti, sedangkan sopir utama sedang istirahat di dalam bus.

Saat ini, polisi masih mencari keberadaan sopir tersebut lantaran melarikan diri usai kejadian.

"Jadi kan ada dua sopir. Sopir utama istirahat dan sopir pengganti, Manalu, ini yang bawa bus. Usai kecelakaan dia kabur dan sekarang kita kejar," ujarnya, Minggu.

Baca juga: Bus Tabrak Flyover Simpang Lapan hingga Atap Terlepas, Sopir Diburu Polisi

2. Sopir diduga tak lihat rambu

Kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir tidak mematuhi rambu lalu lintas.

Novianto menuturkan, ada dua rambu yang dipasang sebelum flyover, yakni larangan lewat bagi bus dan truk.

"Kemudian rambu ketinggian 2,2 meter jelang lorong flyover," ucapnya.

Dia menerangkan, sopir bus diduga tidak melihat rambu karena kondisi masih pagi buta.

Ditambah lagi, bus diduga dipacu kencang, sehingga menabrak dinding lorong atas flyover.

Baca juga: 2 Penumpang Bus yang Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Masih Dirawat di RSUD

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com