KOMPAS.com - Bus PO Sipirok Nauli mengalami kecelakaan di Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.
Bodi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu sampai terbelah gara-gara menghantam dinding Lorong flyover Simpang Lapan.
Benturan mengakibatkan atap bus lepas.
Beerikut Kompas.com merangkum fakta-fakta bus tabrak flyover di Padang Panjang.
Baca juga: Salah Jalur, Bus AKAP Hantam Dinding Fly Over hingga Atap Terlepas, 17 Penumpang Luka
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Novianto Taryono mengatakan, saat kejadian, bus tersebut disopiri oleh Manalu (33).
Manalu merupakan sopir pengganti, sedangkan sopir utama sedang istirahat di dalam bus.
Saat ini, polisi masih mencari keberadaan sopir tersebut lantaran melarikan diri usai kejadian.
"Jadi kan ada dua sopir. Sopir utama istirahat dan sopir pengganti, Manalu, ini yang bawa bus. Usai kecelakaan dia kabur dan sekarang kita kejar," ujarnya, Minggu.
Baca juga: Bus Tabrak Flyover Simpang Lapan hingga Atap Terlepas, Sopir Diburu Polisi
Kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir tidak mematuhi rambu lalu lintas.
Novianto menuturkan, ada dua rambu yang dipasang sebelum flyover, yakni larangan lewat bagi bus dan truk.
"Kemudian rambu ketinggian 2,2 meter jelang lorong flyover," ucapnya.
Dia menerangkan, sopir bus diduga tidak melihat rambu karena kondisi masih pagi buta.
Ditambah lagi, bus diduga dipacu kencang, sehingga menabrak dinding lorong atas flyover.
Baca juga: 2 Penumpang Bus yang Tabrak Flyover hingga Atap Lepas, Masih Dirawat di RSUD