Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Ungkap Penimbunan 50 Ton Solar Bersubsidi di Gunung Putri Bogor

Kompas.com - 27/01/2022, 05:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Tim Kawal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membongkar aksi penimbunan bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi di sebuah gudang kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengungkapan penyelewengan BBM ini dilakukan bekerja sama dengan Polres Bogor. Sebanyak 12 orang diamankan beserta dengan barang bukti atau temuan 50 ton solar bersubsidi.

Koordinator Tim Kawal BUMN Chairul Anwar mengatakan, aksi penimbunan solar itu terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat kepada Deputi Hukum dan Perundang-Undangan Kementerian BUMN.

Baca juga: Penimbunan 50 Ton Solar Subsidi di Bogor, Polisi Amankan 12 Pekerja

Atas laporan tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan bersama polisi dengan mendatangi lokasi gudang tersebut pada Senin (24/1/2022).

Polisi berhasil menggerebek gudang penampungan BBM jenis solar bersubsidi tersebut.

"Di sana kami temukan 50 ton solar, sekitar 10 ton solar di antaranya tersimpan di bak penampungan dalam truk yang dimodifikasi dan di dalamnya ada tabung-tabung penampungan plastik, kan itu enggak keliatan masyarakat, jadi seolah beli (solar) biasa. Mereka berulang-ulang, isi pergi terus balik lagi," ungkap Chairul, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Gunakan Solar Subsidi untuk Tambang, 2 Orang di Rembang Ditangkap Polisi

Berdarkan keterangan pelaku, solar bersubsidi itu dijual kepada industri di berbagai wilayah seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Pelaku memakai modus yaitu membeli BBM solar bersubsidi dari sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum lalu menjualnya ke industri.

"Ini jelas merugikan negara, harusnya untuk masyarakat, tapi dialihkan ke industri yang seharusnya tidak berhak menerima. Pasti ada kerjasama atau kolaborasi antara kelompok mereka dengan SPBU, pasti ada. Tapi apakah owner SPBU tahu atau hanya tingkat karyawan saja," ujarnya.

Hingga kini, Chairul mengatakan bahwa petugas telah mengamankan 12 orang yang terdiri dari pemilik, sopir truk, dan bagian administrasi. Gudang penimbunan solar subsidi itu pun sudah disegel oleh kepolisian.

"Kasusnya ditangani Polres Bogor karena kita tidak ada kewenangan, makanya kita bersama-sama dengan Polres mengungkap ini. Kita tunggu saja penyidikan dari Polres," jelas Chairul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com