SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah, masih menunggu alokasi vaksin booster untuk melindungi warganya dari paparan Covid-19.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan setelah dimulainya pelaksanaan vaksinasi booster secara massal pada Jumat (21/1/2021), stok yang ada langsung habis.
"Itu 3.000 dosis langsung habis, yang Moderna ada 2.000 dosis dan AztraZeneca 1.000 dosis. Sehingga sekarang masih menunggu alokasi baru," jelasnya, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Kisah Layangan Putus di Salatiga Berakhir di Pisau Tukang Nasi Goreng
Yuliyanto mengungkapkan cakupan vaksinasi saat ini total telah mencapai 141,9 persen, vaksinasi lansia 75,9 persen dan untuk anak usia 6-11 tahun sebanyak 97,42 persen.
"Kesadaran masyarakat untuk mendapat vaksinasi cukup tinggi, bahkan ada juga yang sampai DM saya di Instagram menanyakan lokasi-lokasi untuk vaksinasi," paparnya.
Menurut Yuliyanto, Pemkot Salatiga bersama TNI dan Polri, terus menggenjot pencapaian vaksinasi untuk melindungi warga dari paparan Covid-19.
Dia juga meminta masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan tetap wajib, gunakan masker selalu. Apalagi ini Salatiga sudah selama beberapa minggu nol kasus Covid-19," kata Yuliyanto.
Baca juga: Nekat, Pemuda Ini Transaksi Sabu Senilai Rp 60 Juta di Depan Mapolres Salatiga
Seorang warga Salatiga, Rizki Adi mengaku berharap segera mendapatkan vaksin booster.
"Tentu jika komplit vaksin yang diterima agar aman dari Covid-19. Kalau ada efek setelah vaksin itu hal biasa, karena yang pertama dan kedua juga begitu," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.