Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Warga Tewas akibat Pesta Miras di Blora Bertambah, Jadi 4 Orang

Kompas.com - 21/01/2022, 07:29 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Warga Blora, Jawa Tengah, yang tewas usai pesta minuman keras (miras) bertambah satu orang.

Kapolsek Cepu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Budiana mengatakan satu warga yang tewas bernama Teguh usai mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

"Teguh meninggal dunia setelah kemarin dirawat di rumah sakit kemudian pulang, tadi pagi pukul 07.15 WIB meninggal di rumah," ucap Agus saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Jadi Tempat Prostitusi dan Pesta Miras, 3 Hotel di Tasikmalaya Ditutup

Agus menjelaskan satu orang yang tewas merupakan kelompok yang ikut pesta miras di Pasar Cepu pada Minggu, (16/1/2022).

"Jadi total yang ada di situ empat orang," kata dia.

Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi berencana melakukan otopsi.

Sebab, mereka yang tewas usai pesta miras diketahui tidak bernyawa dalam rentan waktu yang berdekatan.

Baca juga: Usai Pesta Miras Tradisional di Blora, 3 Warga Tewas

Agus alias Singo (50) warga Bojonegoro, dan Puguh Yuwono (60) warga Blora dan Ega (28) tewas pada Selasa (18/1/2022), sedangkan Teguh (42) warga Blora tewas pada Kamis (20/1/2022).

"Total yang sudah kami mintai keterangan sebagai saksi sebanyak 11 orang," terang dia.

Selain itu, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti berupa sejumlah botol bekas minuman, sisa-sisa makanan.

"Kemudian dari penjualnya, sisa-sisa barang yang belum terjual," ujar dia.

Terkait adanya peristiwa tersebut, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk mengonsumsi minuman keras yang kandungan di dalamnya berbahaya dan beracun.

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Bolsel Dicekoki Miras Cap Tikus dan Dicabuli 2 Pria

"Begitu pun kepada para penjual tidak usah menjual barang-barang dalam bentuk minuman atau makanan yang tidak ada standar keamanannya untuk dikonsumsi," jelas dia.

Sekadar diketahui, dalam pesta miras jenis arak tradisional itu, terdapat 13 orang yang memang telah terbiasa melakukan aktivitas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com