Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jengkel, MS Kunci 3 Rekannya Dalam Kafe karena Pesta Miras di Luar Jam Kerja, AC dan Lampu Dimatikan

Kompas.com - 25/12/2021, 10:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga wanita dievakusi petugas dari sebuah kafe di Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng, Bali pada Kamis (23/12/2021) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Saat dievakusi, tiga wanita yang bernama Dita (20), Putri(26) dan Yusita (22) itu dalam kondisi lemas dan terkunci dalam kafe.

Salah satu dari mereka dilarikan ke RS Angkatan Darat Singaraja karena kondisinya menurun. Sementara dua orang lainnya dibawa ke Polres Buleleng untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Mengaku Disekap, 3 Wanita Ditemukan Lemas Terkunci di Dalam Kafe

Dikunci teman karena mabuk diluar jam kerja

Peristiwa tersebut terungkap saat polisi menerima pesan dari layanan hotline pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

Pesan tersebut berisi pemintaan pertolongan dari seorang perempuan yang mengaku disekap bersama dua rekannya yang lain.

Hingga akhirya polisi ke lokasi dan berhasil mengevakuasi mereka.

Dari hasil penyelidikan, pelaku yang mengunci 3 wanita tersebut adalah MS (24), operator kafe yang juga rekan tiga wanita tersebut.

Baca juga: 3 Wanita di Bali Ditemukan Lemas Terkunci di Dalam Kafe, Disekap Sesama Rekan Kerja

Mabuk.Thinkstock Mabuk.
Kepada polisi, MS mengaku melakukan hal tersebut karena jengkel saat tahu tiga rekannya pesta miras hingga jam batas kerja.

Penyekapan berawal saat tiga wanita yang juga pegawai kafe itu melayani tamu pada Kamis (23/12/2021) dini hari mulai pukul 01.00 Wita-02.00 Wita.

Namun hingga pukul 03.00 Wita, tiga wanita tersebut terus menikmati minuman keras kendati semua pengunjung sudah pergi meninggallkan kafe.

Karena jengkel melihak kelakuan tiga rekan kerjanya, MS memanggil dan menyuruh mereka masuk dalam ruang tunggu dalam keadaan lampu dan AC mati.

Lalu MS mengunci ruangan tersebut dan meninggalkan ketiganya.

Baca juga: Karyawan Toko Hendak Curi Senjata dan Maki-maki Polisi, Warga: Orang Mabuk

Karena keadaan ruangan itu tidak ada ventilasi udara, salah satu wanita sempat sesak napas sehingga membuat panik kedua temannya yang ada di ruangan tersebut.

"Perbuatan (menyekap) tersebut dilakukan dengan maksud untuk memberikan efek jera karena (minum miras) melewati batas waktu buka kafe," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Jumat (24/12/2021).

Kendati sudah sempat dilaporkan ke pihak Polres Buleleng, ketiga wanita tersebut memilih untuk mencabut laporan dan menempuh jalur damai.

"Permasalahan tersebut tidak dilanjutkan untuk diproses hukum karena telah diselesaikan secara kekeluargaan terhadap operator mengingat pelaku dan korban merupakan rekan kerja," tuturnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : I Kadek Wira Aditya, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com