Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Banten Berlakukan PTM 50 Persen untuk SMA/SMK

Kompas.com - 20/01/2022, 14:25 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebesar 50 persen untuk jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kebijakan itu dilakukan karena adanya lonjakan kasus Covid-19 dan sudah ditemukan 11 kasus varian Omicron di Banten.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Tabrani mengatakan, kebijakan PTM 50 persen mempertimbangkan keamanan kesehatan siswa, guru dan tenaga pendidik.

Baca juga: Ngopi Bareng Gubernur Banten, Cara Raffi Ahmad Lobi Kelola Banten International Stadium

"Akan tetapi, untuk penerapannya diserahkan kepada daerah masing-masing. Kebijakan Bapak Gubernur Banten, tetap menerapkan PTM 50 persen," kata Tabrani melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Selama PTM, Tabrani meminta sudah kepada seluruh kepala sekolah agar meningkatkan kedisiplinan Prokes di sekolah.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terpaparnya siswa dan timbul kluster sekolah.

Baca juga: Kasus Omicron di Banten Terus Bertambah, Pemprov Evaluasi PTM dan Akan Berlakukan WFH

"Karena berdasarkan informasi, varian Omicron ini mulai meningkat sebarannya," ujar Tabrani.

Tabrani menegaskan, apabila dalam pelaksanaan kegiatan belajar ditemukan kasus Covid-19 baru di sekolah, maka PTM di sekolah tersebut dihentikan.

Nantinya, dinas kesehatan akan melakukan upaya-upaya memutus mata rantai penyebarannya melalui tracking dan testing, baik kepada peserta didik maupun pendidiknya.

"Untuk sementara PTM di sekolah bersangkutan akan ditutup, dan full daring sampai 8 hari ke depan. Bila sudah dinyatakan kondisinya baik, PTM bisa dilanjutkan," kata Tabrani.

Diungkapkan Tabrani, capaian vaksinasi terhadap siswa sudah mencapai 82 persen untuk dosis pertama.

Sedangkan untuk vaksinasi guru atau pendidik sudah mencapai 87,79 persen.

"Untuk guru belum mencapai 100 persen karena sisanya mempunyai komorbid yang tidak bisa dilakukan penyuntikan vaksin," jelasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 19 Januari 2022 bertambah sebanyak 208 orang.

Terdapat 11 kasus Omicron di wilayah Tangerang Raya.

Sehingga, kasus aktif atau masih dirawat sebanyak 980 orang, pasien sembuh 130.167 orang, dan meninggal dunia 2.701 orang.

Secara akumulatif, kasus positif di Banten mencapai 133.848 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com