Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wanita dan 9 Pria di Tomohon Digerebek Saat Pesta Miras Cap Tikus

Kompas.com - 10/12/2021, 15:15 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 14 remaja yang sedang pesta minuman keras (miras) jenis cap tikus tidak berkutik saat digrebek personel Polres Tomohon, Sulawesi Utara.

Belasan remaja ini melakukan pesta miras di salah satu rumah warga di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon.

"Saat diamankan pada Selasa (7/12/2021) malam, polisi juga mendapati kaleng lem dan pisau badik," kata Kasi Humas Polres Tomohon AKP Hanny Goni, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Tersinggung karena Ditunjuk Saat Pesta Miras, 2 Pria di Kupang Bacok Temannya Sendiri

Belasan remaja ini terdiri dari lima perempuan dan sembilan laki-laki. Kelima perempuan itu berinisial KP (16), GM (16), MP (13), NH (16), dan JS (16).

Sedangkan laki-laki, yakni EK (15), KM (19), FM (14), SP (15), AM (16), NW (17), EP (16), IS (16), dan FS (21). "Rata-rata berusia belasan tahun, seluruhnya warga Tomohon," ujarnya.

Hanny menjelaskan, penggerebekan dilakukan setelah Tim Totosik Polres Tomohon menerima informasi dari warga sekitar yang resah akibat ulah dan keributan yang dilakukan para remaja tersebut.

"Tim Totosik bersama perangkat Kelurahan Tumatangtang Satu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 22.00 Wita, dan mendapati para remaja ini sedang pesta miras di dalam rumah," jelasnya.

Tim lalu melakukan pemeriksaan badan dan tempat.

"Saat itu didapati miras jenis cap tikus dan beberapa kaleng lem, serta sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau badik yang disembunyikan di sofa. Diduga para remaja tersebut juga mengirup lem merek tertentu," ungkapnya.

Baca juga: Adu Mulut karena Ditegur Saat Pesta Miras, Pria di Manado Ditikam Berulang Kali

Barang bukti yang diamankan di TKP antara lain, sembilan buah handphone, empat buah kaleng lem yang sudah dipakai, satu botol bekas air mineral berisi miras jenis cap tikus, empat unit sepeda motor, serta sebilah pisau badik.

Lanjut dia, menurut keterangan perangkat kelurahan dan warga setempat, di rumah tersebut sering dijadikan tempat berkumpul para remaja yang berasal dari Tumatangtang Satu maupun luar wilayah.

Bahkan aksi para remaja tersebut yang sering membuat keributan hingga mengganggu kenyamanan juga sering ditegur oleh perangkat kelurahan dan warga setempat, namun tak pernah digubris.

Sementara itu, dari hasil interogasi awal diketahui, pesta miras dan mengirup lem malam itu atas ajakan EK, karena rumah tersebut adalah milik kakeknya.

Baca juga: Video Pelajar Ditikam Viral, Pelakunya Ditangkap Saat Pesta Miras

"Sedangkan sajam yang ditemukan adalah milik salah seorang remaja pria berinisial AM, dan yang bersangkutan mengakuinya," sebut Hanny.

Ia menerangkan, AM juga pernah diamankan oleh Tim Totosik pada 8 Oktober lalu, atas kasus membawa sajam tanpa izin.

"14 remaja beserta barang bukti lalu diamankan di Mapolres Tomohon untuk diproses lanjut," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com