Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Polisi di Gorontalo Dipecat, Ada yang Terlibat Investasi Bodong

Kompas.com - 20/01/2022, 10:34 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak tiga orang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo dipecat karena terbukti melanggar kode etik profesi.

Pemecatan ini sesuai surat keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang ditandatangani oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Ketiga anggota polisi yang dipecat tersebut adalah Bripka Ariyanto Yusuf anggota Banit Samapta Polsek Paguat, Brigadir Sumarlin Maksud anggota Yanma Polda Gorontalo dan Briptu Ratno Saputra anggota Dit Samapta Polda Gorontalo.

Baca juga: Pasangan Kekasih di Tasikmalaya Tipu 300 Orang dengan Modus Investasi Bodong, Kerugian Rp 5,7 Miliar

Salah satu oknum anggota kepolisian atas nama Bripka Ariyanto Yusuf diduga terkait investasi bodong di Provinsi Gorontalo dan sekitarnya.

Upacara pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) telah dilaksanakan di lapangan Mapolda pada Rabu (19/1/2022), yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus.

Akhmad Wiyagus dalam siaran persnya menyampaikan hasil survei tahun 2021 menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Polri semakin membesar hingga masuk tiga besar.

Bahkan Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas prestasi ini, termasuk kegiatan Polri dalam pencegahan Covid-19 dan akselerasi vaksinasi.

Baca juga: Investasi Bodong Invest Yukk Lamongan, Pelaku Mahasiswi 21 Tahun, Kerugian Anggota Capai Rp 6 Miliar

Namun prestasi dan kebanggaan ini tercoreng oleh segelintir oknum anggota kepolisian yang melakukan Tindakan indisipliner, melanggar kode etik bahkan tindak pidana.

”Berapa pun anggota Polri yang merusak citra institusi, kami akan tindak tegas, kami harus menyelamatkan anggota Polri yang melakukan perilaku terpuji karena dirinya menyadari bahwa menjadi seorang Bhayangkara ini adalah tugas mulia,” kata Akhmad Wiyagus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com