Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tak Bertemu Bupati di Kantornya, Pria di Riau Ini Ngamuk Pecahkan Kaca Meja

Kompas.com - 14/01/2022, 22:03 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Meski sudah tua, pria berinisial JO (54) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, ini masih tak bisa menahan emosinya.

JO mengamuk karena kesal tak kunjung bertemu dengan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Kekesalan itu diluapkan JO dengan membalikkan meja kaca yang ada ruang tamu di depan ruang kerja Bupati Kepulauan Meranti hingga pecah.

Baca juga: Viral Video ASN Pakai Baju Dinas Joget Pegang Botol Miras, Bupati Humbang Hasundutan: Hiburan Semata

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Yusran membenarkan kejadian itu saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Iya benar. Kejadian kemarin Kamis (13/1/2022) pagi," ujar Yusran melalui sambungan telepon, Jumat (14/1/2022) malam.

Yusran menjelaskan, warga tersebut datang seorang diri ke Kantor Bupati Kepulauan Meranti dengan niat ingin bertemu dengan Bupati.

Namun, saat itu bupati sedang berada di Kota Pekanbaru.

"Pak Bupati sudah seminggu tugas luar daerah. Senin di Pekanbaru, Selasa dan Rabu ke Dumai ada kerja sama di bidang kesehatan. Kamis pagi masih ada acara juga, jadi malamnya sekitar jam 20.00 WIB, baru sampai ke Selat Panjang (ibu kota Kepulauan Meranti," kata Yusran.

Baca juga: Atlet Kepulauan Meranti Bertanding Pakai Sepatu Pinjaman, Kadispora: Mereka Tak Ajukan Anggaran

Sementara itu, lanjut Yusran, pria berinisial JO tersebut mengaku sudah sejak Senin mencari dan hendak bertemu dengan Bupati.

Yusran mengaku tidak mengetahui apa urusan JO ingin bertemu dengan Bupati tersebut.

"Jadi Kamis pagi Bapak JO ini datang ke Kantor Bupati. Enggak tahu urusannya apa.

Karena tidak ketemu dengan Pak Bupati, ia emosi dan membalikan meja kaca hingga pecah," jelas Yusran.

Akibat tindakan pengrusakan yang dilakukan JO, sebut dia, kerugian kaca meja pecah hanya sekitar Rp 300.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com