Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Tsunami Pascagempa Banten, Warga Pesisir Pandeglang Memilih Menginap di Pengungsian

Kompas.com - 14/01/2022, 21:55 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 menimbulkan kekhawatiran terjadinya tsunami.

Warga yang berada di pesisir pantai Kabupaten Pandeglang, memilih mengungsi ke dataran tinggi.

Sejumlah warga di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang misalnya, masih bertahan di pengungsian.

Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Warga Sumur Pandeglang Mengungsi ke Dataran Tinggi

Sejak gempa terjadi pada Jumat (14/1/2022) sore, warga belum berani pulang ke rumah masing-masing.

"Banyak yang masing mengungsi, terutama ibu-ibu," kata Haji Rawa, warga Tamanjaya, Sumur, Jumat.

Mereka mengungsi ke rumah kenalan atau kerabat di daerah yang jauh dari pantai seperti di Tamanjaya Girang dan Cibiuk.

Baca juga: Beredar Foto Gunung Krakatau Meletus Pascagempa M 6,6, BMKG: Hoaks

Dia mengatakan, warga mengungsi karena khawatir terjadi tsunami akibat gempa.

"Belum pada berani pulang ke rumah, warga waspada, dan trauma kejadian tsunami 2018 lalu," kata dia.

Warga yang mengungsi, selain karena takut tsunami, juga karena rumahnya rusak akibat gempa.

Selain di Tamanjaya, warga yang mengungsi juga terdapat di Tangkilsari, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu.

Warga memilih mengungsi ke kampung Citangkil dan Kopi yang berada di dataran tinggi.

"Saat gempa tadi, banyak warga yang mengungsi, sebagian memilih menginap dan sebagian lagi ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Sekadar diketahui, pesisir barat Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah yang diterjang tsunami pada Desember 2018 lalu.

Tsunami terjadi akibat longsoran Gunung Anak Krakatau.

Sementara itu, gempa M 6,6 di Pandeglang saat ini menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, rumah sekolah, hingga puskesmas yang mengalami kerusakan tersebar di 17 kecamatan.

Baca juga: Rumah hingga Puskesmas Rusak di 23 Kecamatan akibat Gempa M 6,6 Sumur Banten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com