PANDEGLANG, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,6 di Provinsi Banten memicu kerusakan sejumlah rumah dan sekolah.
Terkini, bangunan rusak dilaporkan terdapat di 23 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
Berdasarkan Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, sejumlah bangunan rusak seperti rumah, sekolah, dan puskesmas tersebar di 17 kecamatan.
Baca juga: Gempa Guncang Banten, Gubernur Wahidin: Ada Suasana Kepanikan, Kini Berangsur Normal
Kecamatan di Pandeglang yang terdapat bangunan rusak antara lain Cimanggu, Cikeusik, Cibaliung, Panimbang, Carita, Sukaresmi, Pagelaran, Sumur, Cigeulis, Mandalawangi dan Patia.
Kemudian Kecamatan Angsana, Munjul, Sindangresmi, Jiput, Saketi dan Bojong.
Kepala BPBD Pandeglang, Irgi Jantoro mengatakan sebagian besar bangunan yang rusak adalah rumah tempat tinggal.
Baca juga: Gempa di Sumur Banten Dimutakhirkan Jadi M 6,6 Kedalaman 40 Km, Ini Penjelasan BMKG
Sementara sekolah yang rusak antara lain MTS 3 dan MAN 4 Cibaliung serta SDN 3 di Kecamatan Sumur.
"Untuk Puskesmas yang rusak di Kecamatan Sumur," kata Irgi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Sementara terkait total bangunan yang rusak, kata dia, saat ini masih dilakukan pendataan.
Selain Pandeglang, dampak gempa juga terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.