SERANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, foto letusan Gunung Krakatau yang beredar melalui pesan WhatsApp tidak benar atau hoaks.
Foto Gunung Krakatau yang terlihat mengeluarkan abu vulkanik itu beredar pascaterjadinya gempa bumi magnitudo 6,6 yang berpusat di Sumur, Kabupaten Pandeglang pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.
"Hoaks, Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau sudah menjawab hal tersebut," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Serang Tarjono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Gempa M 6.6 di Banten Dirasakan di 14 Daerah di Jabar, 2 Rumah Rusak Sedang
Dikatakan Tarjono, BMKG mengimbau kepada masyarakat apabila mendapatkan informasi yang meragukan kebenarannya, Tarjono meminta agar memutus mata rantai penyebaran berita hoaks tersebut bukan menyebarkan kembali.
"Silahkan klarifikasi ke BMKG terdekat, atau Pos Pantau Gunung Anak Krakatau. Jangan ditanyakan di WA grup," ujar Tarjono.
Baca juga: Rumah hingga Puskesmas Rusak di 23 Kecamatan akibat Gempa M 6,6 Sumur Banten
Diketahui, gempa bermagnitudo 6,6 mengguncang Sumur, Banten, Jumat (14/1/2022).
Gempa dirasakan hingga ke Jabodetabek bahkan Lampung dan merusak bangunan rumah dan fasilitas umum di Banten.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.