NEWS
Salin Artikel

Khawatir Tsunami Pascagempa Banten, Warga Pesisir Pandeglang Memilih Menginap di Pengungsian

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 menimbulkan kekhawatiran terjadinya tsunami.

Warga yang berada di pesisir pantai Kabupaten Pandeglang, memilih mengungsi ke dataran tinggi.

Sejumlah warga di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang misalnya, masih bertahan di pengungsian.

Sejak gempa terjadi pada Jumat (14/1/2022) sore, warga belum berani pulang ke rumah masing-masing.

"Banyak yang masing mengungsi, terutama ibu-ibu," kata Haji Rawa, warga Tamanjaya, Sumur, Jumat.

Mereka mengungsi ke rumah kenalan atau kerabat di daerah yang jauh dari pantai seperti di Tamanjaya Girang dan Cibiuk.

Dia mengatakan, warga mengungsi karena khawatir terjadi tsunami akibat gempa.

"Belum pada berani pulang ke rumah, warga waspada, dan trauma kejadian tsunami 2018 lalu," kata dia.

Warga yang mengungsi, selain karena takut tsunami, juga karena rumahnya rusak akibat gempa.

Selain di Tamanjaya, warga yang mengungsi juga terdapat di Tangkilsari, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu.

Warga memilih mengungsi ke kampung Citangkil dan Kopi yang berada di dataran tinggi.

"Saat gempa tadi, banyak warga yang mengungsi, sebagian memilih menginap dan sebagian lagi ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Sekadar diketahui, pesisir barat Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah yang diterjang tsunami pada Desember 2018 lalu.

Tsunami terjadi akibat longsoran Gunung Anak Krakatau.

Sementara itu, gempa M 6,6 di Pandeglang saat ini menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, rumah sekolah, hingga puskesmas yang mengalami kerusakan tersebar di 17 kecamatan.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/14/215522278/khawatir-tsunami-pascagempa-banten-warga-pesisir-pandeglang-memilih

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke