Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Riau Selidiki Info Vaksin Covid-19 Rusak dan Terbuang di Kepulauan Meranti

Kompas.com - 09/06/2021, 19:03 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir menyebutkan, di Kabupaten Kepulauan Meranti terjadi kerusakan vaksin beberapa waktu lalu.

Untuk itu, dia meminta semua fasilitas kesehatan untuk dapat lebih hati-hati menyimpan dan menggunakan vaksin Covid-19. Sebab vaksin Covid-19 tersebut bisa mengalami kerusakan.

"Begitu dapat informasi itu (kerusakan vaksin), langsung saya tanyakan ke Diskes (Kepulauan Meranti) setempat," kata Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (09/06/2021).

"Dari informasi sementara yang didapat, vaksin tersebut rusak karena tidak langsung digunakan sehingga terbuang," lanjutnya. 

Baca juga: Antrean Vaksinasi Massal di ICE BSD Malah Timbulkan Kerumunan, Satgas: Kemarin Desak-desakan, Hari Ini Tertib...

Dijelaskan Mimi, dalam satu vial vaksin itu dapat digunakan untuk 10 orang. Artinya, jika hanya bisa digunakan untuk tujuh orang, maka seharusnya, sisa vaksin tersebut diberikan kepada orang lain.

"Karena kalau vial vaksin sudah dibuka, maka harus langsung dihabiskan. Tidak bisa disimpan lagi, karena yang seperti ini jadi banyak vaksin yang rusak. Untuk itu, kami minta fasilitas kesehatan yang lain dapat memperhatikan hal tersebut," ujar Mimi.

Namun demikian, pihaknya saat ini juga masih menunggu laporan hasil penyelidikan dari Dinkes Kepulauan Meranti.

Hal itu untuk mengetahui apakah ada penyebab lain rusaknya vaksin tersebut. 

"Kami masih menunggu laporan lengkapnya terkait kejadian kerusakan vaksin," jelas Mimi.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Atlet di Bangkalan dan Pelaku Olahraga Jalani Vaksinasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com