Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Uang Bantuan, Pendamping PKH di Kabupaten Tangerang Dituntut 5,5 Tahun Penjara

Kompas.com - 13/01/2022, 21:55 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dua terdakwa kasus  korupsi bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018 dan 2019 di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dituntut berbeda.

Kedua terdakwa yakni Tian Septa dan Dian Karya Anggatirtana. Keduanya merupakan pendamping PKH di empat desa di Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.

Dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Tangerang Suhelfi Susanti, terdakwa Tian Septa dituntut 5 tahun dan 6 bulan penjara.

Baca juga: Eks Ketua dan Bendahara KONI Tangsel Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Kasus Korupsi Dana Hibah

Sedangkan, terdakwa Dian Karya Anggatirtana dituntut selama 5 tahun penjara.

"Terdakwa Dian Karya Anggaritana dan Tian Septa terbukti  secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi," kata Suhelfi di hadapan ketua majelis hakim, Slamet Widodo di Pengadilan Tipikor Serang. Kamis (13/1/2022).

Keduanya terbukti melanggar Pasal 2 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Selain pidana badan, kedua terdakwa juga dihukum dengan membayar uang pengganti dan membayar denda.

Untuk terdakwa Tian diwajibkan membayar uang pengganti Rp 367 juta subsider 3 tahun serta denda 200 juta subsider 6 bulan penjara.

"Memerintahkan terdakwa Dian dengan membayar uang pengganti Rp338 juta subsider 2 tahun 6 bulan penjara, dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan penjara," ujar Suhelfi.

Baca juga: Uang Korupsi Studi Kelayakan Lahan SMA/SMK di Banten Mengalir ke Sejumlah Pihak, Ini Daftarnya

Dalam pertimbangan jaksa sebelum memberikan hukuman, teradapat hal yang memberatkan yakni terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi.

Kemudian, terdakwa sudah menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan.

"Hal meringankan, terdakwa terdakwa bersikap sopan, terdakwa belum pernah di hukum," kata dia.

Menanggapi tuntutan, kedua terdaka kepada hakim Slamet mengaju akan mengajukan pledoi atau nota pebelaan yang akan digelar pekan depan.

Mengatur bansos

Dalam dakwaan, pada tahun 2018 - 2019 kedua terdakwa mengatur penyaluran bantuan sosial dari Kemensos RI.

Terdakwa Dian mengambil buku tabungan dan ATM para penerima manfaat bantuan. Saat mengetahui bantuan cair, uang di dalam tabungan dipotong sebelum diserahkan ke penerima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com