Sang dukun melancarkan aksi itu di rumahnya pada Pedukuhan Banaran Lor. Ia melancarkan aksi mulai dari ritual mandi hingga bersetubuh.
Perbuatan cabul itu dilakukan tiga kali di Agustus 2021. Ia mengulangi lagi di September 2021, B menjemput korban dari pondok pesantren di Tuksono, Sentolo. B membawa korban ke rumahnya di Banaran Lor.
Baca juga: Seorang Dukun Cabul di Pekanbaru Ditangkap Polisi
Kasus ini lantas sampai ke orangtua korban. Mereka melaporkannya ke Polres Kulon Progo.
“Kami juga telah melakukan visum guna mendapatkan keterangan lengkap terkait kasus,” kata Jeffry.
“Kami juga sudah memeriksa banyak saksi,” kata Jeffry kemudian.
Polisi masih memeriksa tersangka saat ini. Polisi juga melibatkan Dinas Sosial guna memberi perlindungan dan pengawasan pada korban.
Kasus ini diharapkan jadi pelajaran bersama. Banyak pelaku penipuan memanfaatkan pengobatan alternatif.
Baca juga: Dukun Cabul Pura-pura Obati Gadis 16 Tahun Pakai Jimat, Korban Disetubuhi
Karenanya, masyarakat sebaiknya mempercayakan pengobatan medis bagi mereka yang sakit.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan cara-cara pengobatan selain tim medis dan menjaga anak terutama putrinya,” kata Jeffry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.