PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Suara musik khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) terdengar semarak memenuhi ruangan pertemuan di Balaikota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (9/1/2022).
Hari itu anggota persatuan keluarga Timor, Pula Rote, dan Sabu berkumpul untuk prosesi pelantikan pengurus baru.
Pada momentum sakral tersebut, beragam kesenian khas Nusa Tenggara Timur ditampilkan. Menjadikan nuansa budaya khas Timur dan Melayu terlihat menyatu penuh keceriaan.
Baca juga: Gedung Sport Hall Bangka Barat yang Masih Proses Pembangunan Terbakar
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil yang akrab disapa Molen hadir langsung melakukan pelantikan.
Bahkan wali kota diberi kehormatan untuk memakai Ti'i Langga, topi khas pulau Rote yang dikirim langsung dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut membuat orang nomor satu di kota yang berjargon Kota Beribu Senyuman itu terkesan. Molen menilai, ini adalah bentuk kerukunan dan persatuan budaya yang terjaga selama ini.
Ia juga mengajak Persatuan Keluarga TIROSA bersama-sama membangun kota Pangkalpinang dengan kebersamaan, persatuan, dan bergandengan tangan.
"Bagi saya momen ini yang sangat berkesan, saya melihat keberagaman kita di Pangkalpinang. Kalau kita membangun Pangkalpinang dengan kebersamaan, persatuan dan bergandengan tangan, maka sudah pasti tidak ada konflik suku, agama, ras dan antar golongan," ucap Molen saat memberi sambutan.
Molen menambahkan, pihaknya akan berupaya menjaga keberagaman di kota Pangkalpinang dalam hal peribadatan, sosial dan budaya.
"Sebagai Wali Kota saya akan menjaga keberagaman itu, silakan beribadah, bersosial budaya, karena saya Wali Kota milik semua warga Pangkalpinang," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.