BANGKA, KOMPAS.com - Ibunda Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Ridwan Djamaluddin, RA Indrawati binti Raden H Arifin meninggal dunia sekitar pukul 13.09 WIB, Senin (3/1/2022).
Indrawati menghembuskan nafas terakhir pada usia 92 tahun saat menjalani perawatan di RS Kalbu Intan Medika, Pangkalpinang.
Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Jalan Kejaksaan II Muntok, Bangka Barat dan dikebumikan di TPU Keramat Muntok pada Selasa (4/1/2022) siang.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Penutupan Mendadak Makam Bung Karno untuk Cegah Varian Omicron
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Bupati Bangka Barat Sukirman tampak hadir melayat di rumah duka.
Kehadiran kepala daerah dan tokoh masyarakat di rumah duka disambut langsung oleh Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin.
Gubernur Erzaldi mengatakan, almarhumah merupakan salah satu saksi sejarah saat tokoh proklamator Soekarno dan Hatta diasingkan di Muntok.
Saat itu, almarhumah mendapatkan tugas khusus untuk mempersiapkan tempat tinggal Soekarno di Wisma Ranggam.
"Beliau ini salah seorang yang berjasa dan bisa dibilang pejuang, sama dengan orang yang juga ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk menjaga bendera pusaka," ujar gubernur di Muntok, Selasa.
Menurut Erzaldi, kegigihan yang ditunjukkan RA Indrawati, dapat pula terlihat dari kesuksesan anaknya Ridwan Djamaluddin, yang kini dipercaya sebagai Dirjen Minerba Kementerian ESDM.
"Sebagai anak asli daerah Muntok tentu sangat membanggakan karena sukses di Jakarta sebagai Dirjen Minerba," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Blitar Tutup Makam Bung Karno secara Mendadak, Pengunjung Kecele
Sementara itu, Ridwan Djamaluddin menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran para tamu dan kerabat yang turut mendoakan sang ibunda.
Ia juga menyampaikan bahwa sang ibu merupakan sosok yang disiplin dalam mendidik anak-anak hingga akhir hidupnya.
"Kami dari keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir menyampaikan belasungkawa untuk ibu kami. Ibu dalam kesehariannya luar biasa disiplin, mandiri, lugas dalam bekerja. Walaupun beliau sakit, tetapi selalu taat ibadah dan ramah dengan siapapun," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.