Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bakar Rumah Pasutri yang Dituduh Punya Ilmu Hitam

Kompas.com - 05/01/2022, 11:27 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Warga Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), membakar rumah pasangan suami istri Ilyas (60) dan Wa Lara (55) pada Minggu (2/1/2021).

Pembakaran dilakukan karena suami istri itu dituduh memiliki ilmu hitam.

Akibat peristiwa itu, Ilyas dan Wa Lara terpaksa dievakuasi ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Moramo Utara.

Baca juga: Dituduh Punya Ilmu Hitam, Seorang Kakek di Sulut Dibunuh Tetangganya, Ini Pengakuan Pelaku

Kepala Polsek Moramo Utara Iptu Gema Brajaksono mengatakan, saat ini situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan terkendali. 

Sementara pasangan suami istri yang rumahnya dibakar sudah dijemput keluarganya dari Kendari.

Penyelidikan kasus pembakaran rumah warga, kata Gema, saat ini telah diambil alih oleh Polres Konawe Selatan.

Gema menuturkan, peristiwa pembakaran rumah pasutri itu berawal dari dugaan beberapa warga Desa Tanjung Tiram, yang menyebutkan pemilik rumah memiliki ilmu hitam.

 

Baca juga: Bermula Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam DS, Kakak Korban Ritual Ilmu Hitam di Gowa

Hal itu karena sebelumnya, ada kejadian seorang warga desa yang meninggal dunia, diduga akibat ilmu hitam dari pemilik rumah yang dibakar itu.

Sebelum peristiwa pembakaran rumah, lanjut Gema, pihaknya bersama anggota TNI telah berjaga di lokasi kejadian. 

Polisi juga telah mengimbau warga untuk tidak main hakim sendiri.

"Siang hari puluhan warga datangi rumah korban, kita sudah berupaya untuk meminta warga agar membubarkan diri. Jam 2 dini hari kami masih di TKP dan warga sudah bubar, kami tinggalkan lokasi standby di Polsek, sekitar jam 4 atau jam 5 pagi massa kembali dan terjadi peristiwa pembakaran rumah itu," ungkap Gema kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Cerita 2 Prajurit TNI Penyelamat Anak Korban Ritual Ilmu Hitam di Gowa

Tak hanya rumah yang dibakar, massa juga membakar perahu milik korban di lokasi berbeda.

Ilyas, pemilik rumah merupakan seorang nelayan dan istrinya Wa Lara adalah seorang petani.

Lebih lanjut, Gema menambahkan, alasan warga membakar pasutri itu agar pemilik rumah tidak tinggal di Desa Tanjung Tiram dan segera meninggal desa mereka karena diduga memiliki ilmu hitam alias ilmu parakang.

Terpisah, Kasat Reskrim polres Konawe Selatan, Iptu Henryanto Tandirerung mengungkapkan,  telah memanggil sembilan saksi untuk dimintai keterangan dalam kasus tindak pidana pembakaran rumah warga di Desa Tanjung Tiram, Moramo Utara.

"Laporan kami terima hari Minggu, dan pemanggilan untuk hari Rabu dan hari Kamis," terangnya.

Baca juga: Dalami Kasus Bocah Jadi Korban Praktik Ilmu Hitam, Seorang Dukun Ditangkap, Ini Temuan Polisi

Kesembilan orang saksi itu merupakan warga sekitar Desa Tanjung Tiram.

"Belum ada penetapan tersangka. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan saya rilis," kata Henryanto kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com