Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Sulung Hilang Sudah 38 Hari, Ayah: Insting Saya Hasbi Pasti Pulang

Kompas.com - 04/01/2022, 20:49 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Saya tanya teman-temannya, di mana Hasbi? Teman-temannya bilang Hasbi sama kai (kakek)," kata dia.

Qonita tidak paham yang dimaksud kai oleh anak-anak itu. Dia lalu beranjak pergi menanyakan tetangga di sekitar rumahnya, tetap tak ketemu.

Beberapa jam setelahnya Suharto menelpon Qonita. Saat itu, Qonita menceritakan ke suaminya soal keberadaan Hasbi yang tak diketahui. "Awalnya saya enggak percaya. Ah masa sih anak hilang," ungkap Suharto.

Ketika malam tiba sekitar pukul 22.00 Wita, Suharto kembali menelpon istrinya, Hasbi belum pulang. Dia mulai resah.

Dua jam kemudian, tepat pukul 24.00 Wita, Suharto menghubungi lagi istrinya. Hasbi belum juga pulang. Tembus pagi Hasbi tak kunjung pulang.

Semalaman pikiran Qonita sudah tak menentu. Pagi-pagi dia mengabarkan Suharto Hasbi belum pulang. Dia meminta Suharto segera pulang ke Samarinda.

Baca juga: Bocah Hilang Saat Bermain di Sungai Inspeksi Kampung Pulo, Hanya Tersisa Bajunya di Tepi Kali

Qonita bergegas ke kantor Polsek Sungai Kunjang melapor anak hilang. Sejak laporan itu, pencaharian mulai dilakukan.

Keluarga dibantu Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) dan jajaran polisi Polsek Sungai Kunjang mencari Hasbi di sekitar tempat tinggalnya.

Pencarian kemudian diperluas hingga ke kawasan perbukitan namun tak kunjung ditemukan.

Suharto bahkan menghubungi keluarganya di Pare-pare, Sulawesi Selatan, namun nihil. "Keluarga di Pare-pare juga ikut cari," kata dia.

Pencarian buntu, pihak keluarga menggunakan petunjukan paranormal namun tak membuahkan hasil.

Area pencaharian diperluas hingga ke Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Namun Hasbi tetap tak ditemukan. "Tiap hari saya sudah keliling sana sini, cari Hasbi tidak dapat," kata Suharto.

Baca juga: Bocah Hilang, Ditemukan di Dalam Perut Buaya yang Ditembak Mati Polisi

Pencarian itu memaksa Suharto meninggalkan kerjaannya di Nunukan. Meskipun dia harus menghidupi istri dan dua adik Hasbi, Najwa (4) dan Muh Hisyam (2).

"Saya sudah tidak masuk kerja 38 hari. Tapi syukurlah perusahaan masih beri toleransi. Tidak dipecat, tapi saya enggak gajian," kata dia.

Kendati begitu, Suharto berencana jika dua hari ke depan atau 40 hari pencarian ia belum menemukan Hasbi maka ia berencana stop sementara untuk masuk kerja dulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com