BLITAR, KOMPAS.com - Deni Samuel (20), warga Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar kedapatan pingsan di atas pohon randu setinggi 10 meter pada Jumat (31/12/2021).
Ibu Deni adalah orang pertama yang mengetahui anaknya tersebut pingsan dalam posisi duduk di satu percabangan pohon di ketinggian 10 meter dari permukaan tanah.
Baca juga: Sebelum Bunuh Diri di Kelas, Siswi SMA di Blitar Sempat Rekam 2 Video, Ini Isinya
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan, Deni telah berada di atas pohon randu itu selama lebih dari tiga jam saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 14.30 WIB.
"Waktu kami tiba di lokasi, korban terduduk pingsan di percabangan pohon dan tubuhnya sudah diikat tali agar tidak jatuh," kata Teddy kepada Kompas.com, Jumat malam.
Menurut Teddy, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menurunkan Deni dengan selamat.
"Sampai di bawah korban masih belum siuman dan kita larikan ke RSUD Mardhi Waluyo. Tapi beberapa saat kemudian korban sudah sadarkan diri," kata Teddy.
Baca juga: Wali Kota Blitar Tutup Makam Bung Karno secara Mendadak, Pengunjung Kecele
Berdasarkan keterangan warga sekitar, kata Teddy, Deni sudah mulai memanjat pohon randu berukuran besar itu sejak pukul 10.30 WIB.
Deni memanjat pohon tersebut, ujarnya, karena disuruh ibunya untuk mencari daun untuk pakan kambing ternak mereka.
Karena pohon cukup rimbun, butuh waktu lama bagi Deni untuk memangkas dahan-dahan pohon randu.
Baca juga: Resmikan Layanan Satu Atap di Kabupaten Blitar, Menaker Harap Tekan Angka PMI Ilegal