Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswi SMA di Blitar Bunuh Diri di Kelas, Polisi Pastikan Motif Korban karena Takut Putus Cinta

Kompas.com - 30/12/2021, 12:32 WIB
Asip Agus Hasani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polisi menduga kuat FV (15), siswi SMA yang gantung diri di samping pintu masuk kelasnya, nekat bunuh diri karena takut putus cinta.

Namun, polisi belum dapat memastikan apakah FV sedang hamil seperti kabar yang beredar di media sosial meskipun hasil tes cepat kehamilan menunjukkan FV negatif kehamilan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, berdasarkan bukti-bukti yang didapat polisi menunjukkan kondisi psikis korban yang labil karena takut putus cinta.

Baca juga: Polisi Periksa Pacar Siswi SMA di Blitar yang Tewas Gantung Diri di Sekolah

Yudhi mengatakan FV mengalami tekanan psikologis setelah pacarnya yang berinisial C mengirimkan pesan melalui WhatsApp berisi pesan yang dapat dipersepsikan sebagai ancaman putus cinta.

"Hasil dari bukti jejak digital berupa WA dari C, menanyakan apakah (hubungan) mau dilanjutkan atau tidak. Mungkin dari pertanyaan itu ada rasa tertekan," kata Yudhi pada konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Menurut Yudhi, pesan WhatsApp dari C itu yang membuat FV mengalami tekanan psikis oleh ketakutan akan putus cinta.

Menanggapi kabar yang beredar di media sosial bahwa FV mengalami kehamilan, Yudhi mengatakan polisi belum mendapatkan bukti yang dapat mengkonfirmasi hal itu.

Sebaliknya, kata Yudhi, tes cepat untuk menguji kehamilan dengan menggunakan alat "testpect (testpack)" menunjukkan hasil negatif kehamilan.

"Hasil dari testpack-nya negatif ya, tapi kita harus menunggu hasil uji laboratorium supaya betul-betul hasilnya akurat," ujarnya.

Yudhi kembali menekankan adanya pesan WhatsApp dari C kepada FV sebagai pemicu terjadinya kondisi psikis yang pada akhirnya mendorong FV melakukan tindakan nekat bunuh diri.

"Kalau anak-anak itu kejiwaannya masih labil ya. Apalagi dalam tekanan-tekanan asmara dan sebagainya," ujarnya.

FV, warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, diketahui gantung diri di samping pintu kelasnya, Kelas X MIPA-4, di lantai dua kompleks SMAN 1 Srengat, sekitar 16 kilometer sebelah barat Kota Blitar, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, FV masih menggunakan seragam sekolah dengan rok abu-abu dan kemeja putih.

Yang membuat banyak pihak syok, FV menggantung dirinya menggunakan dasi abu-abu bagian dari seragam sekolahnya dan mengikatkannya pada kayu kecil tempat di mana papan nama kelas dikaitkan.

Baca juga: Siswi SMA di Blitar Sempat Buat Rekaman Video Sebelum Gantung Diri di Sekolah, Ditujukan untuk Orangtua dan Pacar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com