Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Nunukan Dipukuli Sampai Pagi karena Salah Panggil, 2 Oknum Polisi Diperiksa

Kompas.com - 30/12/2021, 11:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

NUNUKAN, KOMPAS.com - Dua orang oknum polisi di Nunukan, Kalimantan Utara, diperiksa buntut penganiayaan seorang pemuda karena salah panggil.

R (21), warga Jalan Antasari Baru disekap dan dipukuli sampai pagi gara-gara memanggil pelaku yang dikiranya temannya.

Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadianto membenarkan adanya dugaan pengeroyokan itu, dan menyatakan tengah ditangani Propam.

Baca juga: Mengaku Salah Panggil, Pemuda di Nunukan Disekap dan Dipukuli Oknum Polisi Sampai Pagi

Selain itu sebagaimana diberitakan Tribunnews, Kapolres juga memerintahkan larangan bagi polisi baru yang masih lajang.

R mengungkapkan, pengeroyokan terhadap dirinya terjadi pada Sabtu (25/12/2021), di depan toko tempatnya bekerja di Jalan Tien Soeharto, Nunukan Timur.

Korban menceritakan, awalnya dia melambaikan tangan dan berteriak ke dua pengendara motor yang dia sangka adalah temannya.

Dia tak menyangka, lambaian dan teriakan tersebut dianggap sebagai tantangan sehingga terjadi percekcokan di antara mereka.

Salah satu dari pelaku mengajaknya berduel. Karena emosi, R memukul pelaku tepat di bagian pelipisnya.

Tidak memberikan perlawanan, si pelaku yang dipukul kemudian meminta R menunggu di tempat. R tak menyangka pelaku akan membawa teman-temannya yang lain.

Baca juga: Tersandung Kasus Penipuan, 2 Oknum Polisi di Lamongan Dipecat

Mereka mengeroyoknya, menyeretnya ke tengah aspal, menyuruhnya tiarap dan menengadah. Salah satu pelaku kemudian menodongkan pistol.

R kemudian melihat bahwa orang-orang yang sudah memukulinya adalah polisi. "Kepala saya ditodong pistol dan digetok. Di situ saya tahu yang saya pukul ternyata polisi," kata dia.

Penderitaan R tak berhenti. Dia dibawa ke sebuah kos yang berloksi di Pasar Baru Nunukan, dengan beberapa orang telah menunggunya.

Tak lama kemudian, datang beberapa orang lagi dari asrama polisi. R mengetahuinya karena teman yang dia kenal, berinisial S.

Baca juga: Mengaku Dihamili Oknum Polisi, Seorang Perempuan Melapor ke Polrestabes Makassar

S berusaha menengahi. Tetapi kelompok tersebut tidak terima sehingga terjadi pertikaian. R pun dipukuli sampai pukul 06.00 Wita.

Sempat melihat pintu dibuka, R berusaha keluar. Tetapi terkejar dan menjadi bulan-bulanan para pelaku. Warga yang melihat tidak berani menolong karena pelaku mengaku polisi.

S yang kasihan melihat temannya dipukuli segera mengantarkannya ke rumah, sekaligus meminta maaf karena tak bisa membantu.

2 Oknum Polisi yang Sekap & Aniaya Pemuda Diperiksa, Kasus Penganiayaan Berawal dari Salah Panggil

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Oknum Polisi yang Sekap & Aniaya Pemuda Diperiksa, Kasus Penganiayaan Berawal dari Salah Panggil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com