Salin Artikel

Kasus Siswi SMA di Blitar Bunuh Diri di Kelas, Polisi Pastikan Motif Korban karena Takut Putus Cinta

Namun, polisi belum dapat memastikan apakah FV sedang hamil seperti kabar yang beredar di media sosial meskipun hasil tes cepat kehamilan menunjukkan FV negatif kehamilan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, berdasarkan bukti-bukti yang didapat polisi menunjukkan kondisi psikis korban yang labil karena takut putus cinta.

Yudhi mengatakan FV mengalami tekanan psikologis setelah pacarnya yang berinisial C mengirimkan pesan melalui WhatsApp berisi pesan yang dapat dipersepsikan sebagai ancaman putus cinta.

"Hasil dari bukti jejak digital berupa WA dari C, menanyakan apakah (hubungan) mau dilanjutkan atau tidak. Mungkin dari pertanyaan itu ada rasa tertekan," kata Yudhi pada konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Menurut Yudhi, pesan WhatsApp dari C itu yang membuat FV mengalami tekanan psikis oleh ketakutan akan putus cinta.

Menanggapi kabar yang beredar di media sosial bahwa FV mengalami kehamilan, Yudhi mengatakan polisi belum mendapatkan bukti yang dapat mengkonfirmasi hal itu.

Sebaliknya, kata Yudhi, tes cepat untuk menguji kehamilan dengan menggunakan alat "testpect (testpack)" menunjukkan hasil negatif kehamilan.

"Hasil dari testpack-nya negatif ya, tapi kita harus menunggu hasil uji laboratorium supaya betul-betul hasilnya akurat," ujarnya.

Yudhi kembali menekankan adanya pesan WhatsApp dari C kepada FV sebagai pemicu terjadinya kondisi psikis yang pada akhirnya mendorong FV melakukan tindakan nekat bunuh diri.

"Kalau anak-anak itu kejiwaannya masih labil ya. Apalagi dalam tekanan-tekanan asmara dan sebagainya," ujarnya.

FV, warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, diketahui gantung diri di samping pintu kelasnya, Kelas X MIPA-4, di lantai dua kompleks SMAN 1 Srengat, sekitar 16 kilometer sebelah barat Kota Blitar, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, FV masih menggunakan seragam sekolah dengan rok abu-abu dan kemeja putih.

Yang membuat banyak pihak syok, FV menggantung dirinya menggunakan dasi abu-abu bagian dari seragam sekolahnya dan mengikatkannya pada kayu kecil tempat di mana papan nama kelas dikaitkan.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/30/123215078/kasus-siswi-sma-di-blitar-bunuh-diri-di-kelas-polisi-pastikan-motif-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke