Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apriansyah Bakar Istrinya Hidup-hidup Saat Korban Shalat Magrib gara-gara Cemburu, Ini Kronologinya

Kompas.com - 29/12/2021, 19:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Apriansyah (32), warga Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi karena membakar istrinya hidup-hidup, Susila (32).

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/12/2021) di rumah mereka di Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu Palembang.

Anis (56), ibu dari Susila bercerita kronologi peristiwa yang membuat anak perempuanya mengalami luka bakar.

Baca juga: Pengakuan Suami di Palembang yang Bakar Istrinya Hidup-hidup: Saya Curiga Dia Selingkuh

Hari itu Susila meminta uang Rp 100.000 kepada sang suami untuk ongkos ziarah ke ke makam mertunya di kawasan Suro Seberang Ilir.

Namun karena perahu ketek yang hendak ditumpanginya tak kunjung datang, Susila pun memutuskan pulang ke rumah karena waktu sudah masuk magrib.

Ternyata hal itu memicu kemarahan Apriansyah. Ia menuduh istrinya pergi dengan pria lain.

Menurut Anis, anaknya tak memperdulikan kata-kata Apriansyah dan tetap menjalankan ibadah shalat Magrib.

Baca juga: Hanya karena Uang Rp 100 Ribu, Suami di Palembang Bakar Istri Hidup-hidup

“Suaminya ini mengira anak saya pergi sama pria lain. Saat pulang waktu sedang shalat, suaminya teriak-teriak minta duit Rp 100 ribu itu dikembalikan. Karena lagi shalat Susila tak menghiraukan kata-kata suaminya itu,”ujar Anis, Senin (20/12/2021).

Menurut Anis, menantunya itu sempat menyuruh cucu laki-lakinya yang juga anak Susila untuk keluar membeli bensin.

Namun permintaan tersebut ditolak karena tahu bensin tersebut hendak disiramkan ke tubuh ibunya.

“Karena tidak mau, Apriansyah ini keluar membeli bensin itu sendiri dan langsung menyiramkan ke tubuh anak saya dan menyulutnya pakai korek api,” kata dia.

Baca juga: Perjalanan Kasus Polisi Bakar Istri hingga Tewas, Bermula Adu Mulut, Kini Divonis 14 Tahun Penjar

Dibantu warga dan keluarga, Susila dilarikan ke bidan untuk mendapatkan perawatan. Sementara suaminya langsung kabur dari rumah.

“Anak saya langsung lompat ke Sungai Musi, karena rumahnya ada di pinggir sungai, setelah itu ia langsung dibawa ke bidan kemudian di bawa ke rumah sakit untuk dirawat," kata Anis.

Akibat kejadian tersebut, Susila mengalami luka bakar di lengan dan kaki.

Baca juga: Oknum Polisi Bakar Istri hingga Tewas di Sorong Divonis 14 Tahun Penjara

Mengaku cemburu

Ilustrasi. Ilustrasi
Setelah menjadi buron selama beberapa hari, Apriansyah berhasil ditangkap di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim pada Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com