Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya karena Uang Rp 100 Ribu, Suami di Palembang Bakar Istri Hidup-hidup

Kompas.com - 20/12/2021, 19:35 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Hanya masalah uang Rp 100 ribu, Susila (32) seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan dibakar suaminya hidup-hidup hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Akibat kejadian itu,  Apriansyah (32) yang merupakan suami korban kini menjadi buronan polisi usai dilaporkan oleh Susila ke Polsek Seberang Ulu 1 Palembang.

Anis (56) ibu dari Susila mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Viral Video Ketua OSIS MAN Asahan Berkelahi di Kebun Karet, 10 Siswa Dikeluarkan

Ketika korban melaksanakan shalat maghrib di rumahnya yang berada di Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu Palembang mendadak disiram bensin oleh Apriasnyah.

Tak hanya itu, Apriansyah langsung menyulut tubuh istrinya itu dengan menggunakan korek api sampai terbakar. Usai melakukan aksinya, tersangka langsung melarikan diri dan pergi dari rumah.

“Anak saya langsung lompat ke Sungai Musi, karena rumahnya ada di pinggir sungai, setelah itu ia langsung dibawa ke bidan kemudian di bawa ke rumah sakit untuk dirawat,”kata Anis, Senin (20/12/2021).

Menurut Anis, peristiwa itu bermula saat Susila meminta uang Rp 100 ribu sebagai ongkos untuk berziarah ke makam mertuanya di kawasan Suro Seberang Ilir.

Setelah lama menunggu, perahu ketek yang hendak ditumpangi oleh Susila tak kunjung datang hingga ia pun memutuskan pulang ke rumah karena sudah memasuki waktu magrib.

“Suaminya ini mengira anak saya pergi sama pria lain. Saat pulang waktu sedang shalat, suaminya teriak-teriak minta duit Rp 100 ribu itu dikembalikan. Karena lagi shalat Susila tak menghiraukan kata-kata suaminya itu,”ujarnya.

Baca juga: Pengamanan Muktamar NU di Lampung, Ratusan Personel Brimob Akan Diterjunkan

Anak laki-laki Susila, sempat diminta Apriansyah untuk keluar membeli bensin. Namun, ia menolak karena mengetahui bensin itu hendak disiramkan ke tubuh ibunya.

“Karena tidak mau, Apriansyah ini keluar membeli bensin itu sendiri dan langsung menyiramkan ke tubuh anak saya dan menyulutnya pakai korek api,”ujarnya.

Dengan kejadian ini, Anis berharap Apriansyah segera tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya ke jalur hukum.

“Kami sudah membuat laporan di Polsek Seberang Ulu 1. Kami minta dia segera ditangkap,”ungkapnya.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan adanya kejadian tersebut.

Saat ini, petugas sedang melakukan pengejaran untuk menangkap Apriansyah.

“Laporannya sudah diterima sekarang sedang dilakukan tindak lanjut,”ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com