Modal saham investasi yang ia tanamkan adalah Rp 850.000. Beberapa bulan, ia mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Suami Istri Terdakwa Investasi Bodong di Aceh Dituntut 15 Tahun Penjara
Ia pun mengajak keluarga dan orang lain untuk bergabung. Selama setahun, Nur Cahya mengaku memiliki 550 anggota.
Mereka ada di Aceh, Jakarta, bahkan kenalannya di Malaysia. Seluruh uang dari membernya telah diserahkan kepada owner Yalsa Butik dengan total Rp 2 miliar.
Member menyetorkan uang ke Nur Cahya dengan jumlah yang bervariasi antara Rp 500.000 hingga Rp 10 juta
"Anggota saya 550 orang, ada yang kasih mulai dari Rp 500.000 hingga Rp. 100 juta masing masing anggota, saya menyerahkan uang ke owner Yalsa tunai dan tidak ada bukti kwitansi, karena sistim yang dibangun di Yalsa kepercayaan dan kejujuran," kata dia, Sabtu (27/2/2020).
Baca juga: Tersangka Investasi Bodong di Tasikmalaya Janjikan Untung 30 Persen Tiap Pekan
"Saya tidak menyangka akan terjadi masalah seperti ini, padahal awalnya niat saya ingin membantu banyak orang, tapi kalau sudah seperti ini malah saya menyusahkan orang banyak," tambah dia
Nur Cahya bercerita jumlah member dan jumlah uang investasi melonjak saat launching Yalsa Butik yang digelar megah di hotel berbintang pada Januari 2021.
Acara tersebut dihadiri isteri Wali Kota Banda Aceh, isteri Gubernur Aceh dan beberapa isteri pejabat di Aceh.
"Anggota saya bertambah setelah acara launching Yalsa Butik, acara mewah sekali dan papan bunga hampir 3 kilo dari lokasi acara, dan untuk reseller member wajib pasang papan bunga waktu launching, sehingga banyak orang ingin bergabung untuk berinvestasi," sebutnya.
Saat ini, karena tak bisa menyerahkan uang, Nur Cahya mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari anggotanya.
Baca juga: Pemuda di Tuban Ditangkap Polisi atas Dugaan Penipuan Investasi Bodong
"Kami sekarang siang malam didatangi member ke rumah menagih pencairan keuntungan dan meminta kembaki uang mereka, kami sering mendapat ancaman," kata Nur Cahya.
Nur sangat berharap owner Yalsa Butik dapat segera mengembalikan seluruh uang anggota rekrutannya yang mencapai Rp 2 miliar lebih.
"Saya sekarang berharap uang seluruh anggota di bawah saya segera dikembalikan, kondisi saya saat ini sangat terancam," ujarnya sambil menangis.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Raja Umar | Editor : Khairina, Abba Gabrillin, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.