Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Rimba Dilantik Jadi Polisi, Jeni: Agar Kami Tak Lagi Dibodohi, Ditipu, Dianggap Rendah

Kompas.com - 23/12/2021, 05:55 WIB
Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

Namun orangtuanya terus mendorong, agar Jeni tetap sekolah dan menjadi polisi.

 

Perundungan

Dorongan dari orangtua membuat Jeni kuat. Terutama saat mengalami perundungan di SDN 171/VI Pauh Menang. 

Tidak hanya di sekolah dasar, perundungan dialami Jeni saat di SMP Negeri 11 Merangin. Tentunya dilakukan siswa lainnya, tanpa sepengetahuan guru.

Anak dari Tumenggung Ngilo, Pemimpin Orang Rimba ini pun tidak mau memperpanjang masalah dan memilih menyimpan pahitnya perundungan selama 9 tahun, SD sampai SMP.

"Mereka mengejek saya, kubu (Orang Rimba) dak layak sekolah, apalagi bercita-cita jadi polisi. Mimpi," kata Jeni menirukan ejekan siswa lain di sekolahnya.

Baca juga: Mensos Risma Sahkan 3.000 Orang Rimba Jadi WNI, Sempat Tawarkan Rumah tapi Ditolak

Pernah pada satu titik, kata Jeni dia hampir menyerah untuk tidak lagi bersekolah dan akan menghapus cita-citanya menjadi polisi, karena perundungan dari teman-temannya di sekolah.

Namun hasrat menjadi polisi kembali menguat, saat ada polisi yang datang ke tempat Jeni, mengajar baca, tulis dan hitung.

"Tidak hanya anak-anak. Termasuk orangtua diajari Pak Polisi membaca dan berhitung," kata Jeni menjelaskan.

Lelaki pemegang sabuk Mori di padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate ini mengaku tidak dendam dengan perundungan saat di sekolah.

Menurut dia, perundungan itu malah membuat dia semakin kuat, untuk menjadi polisi. 

Dengan menjadi polisi, dia meyakini akan menghapus stigma dan diskriminasi terhadap Orang Rimba.

"Pandangan rendah dan negatif terhadap Orang Rimba perlahan akan berkurang bahkan bisa hilang," kata Jeni.

Alumni SMK Negeri 10 Merangin ini juga telah meminta kepada atasannya, untuk bisa ditempatkan di daerah asalnya, yakni Polsek Pamenang.

Penempatan di daerah asal, kata Jeni akan membuat dirinya menjadi contoh, sumber motivasi anak-anak dan sosok yang bisa mengayomi Orang Rimba.

"Kalau ditempatkan di daerah asal, saya bisa bantu meningkatkan pendidikan anak-anak Rimba. Terutama masalah hukum," terang Jeni.

Jadi polisi


Ia mencontohkan agar mengedukasi Orang Rimba agar tidak sembarangan membawa senjata api rakitan, seperti yang umumnya terjadi.

Tidak hanya itu, banyak persoalan hukum lainnya seperti tertib berkendara.

Hal senada diungkap Orang Rimba lainnya yang juga menjadi polisi tahun ini.

Perbal dan Sarif mengaku tertarik bergabung untuk menjadi anggota Polri untuk menunjukkan bahwa warga SAD sama dengan masyarakat pada umumnya yang mampu bersaing dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com