Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Berita Orang Rimba Ditolak Bank, Kepala TNBD: Itu Peristiwa 22 Tahun Lalu

Kompas.com - 29/06/2021, 12:55 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kepala Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) Haidir menanggapi pemberitaan viral terkait Orang Rimba ditolak bank dan terpaksa menyimpan uang di dalam tanah.

"Peristiwa sebelum tahun 1999 (22 tahun silam), pada masa itu komunitas pedalaman memang belum terakses dunia luar, apalagi memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK)," kata Haidir melalui pers rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Ia menekankan akses perbankan mensyaratkan beberapa hal, termasuk data kependudukan. Itu berlaku bagi semua, baik Orang Rimba ataupun bukan.

Pada saat ini, Orang Rimba sudah sangat akrab dengan perbankan. Mereka juga telah memiliki KTP. Sebagian besar telah memperoleh layanan negara termasuk mendapatkan bantuan sosial.

Untuk saat ini, kata Haidir, Haji Jaelani, Orang Rimba yang mengaku ditolak bank, sudah memiliki KTP dan juga bisa menyimpan uang di bank.

Kembali dia menegaskan narasi dalam berita viral Orang Rimba ditolak bank dan menyimpan uang di dalam tanah, terjadi dua dekade lalu dan tidak relevan lagi dengan kondisi Orang Rimba terkini.

Baca juga: Kisah Orang Rimba Ditolak Bank hingga Terpaksa Simpan Uang Rp 1,5 Miliar Dalam Tanah di Hutan

Saat diklarifikasi, Haji Jaelani akui peristiwa ditolak bank itu sudah lama terjadi

Haji Jaelani atau Tumenggung TaribSuwandi/KOMPAS.com Haji Jaelani atau Tumenggung Tarib
Merespons berita tersebut di atas, petugas Balai Taman Nasional (TN) Bukit Duabelas yaitu Asep Agus Fitria selaku pendamping Kelompok Temenggung Nangkui pada Minggu (27/6/2021) melakukan klarifikasi langsung kepada Haji Jaelani, Orang Rimba yang ditolak bank dan menyimpan uang Rp 1 miliar di dalam tanah.

Hasilnya, Haji Jaelani memang mengatakan dirinya pernah ditolak bank, karena tidak memiliki KTP dan KK. Namun itu sudah lama, waktu dirinya masih tinggal di hutan.

Namun, dia mengatakan jumlah uang yang disimpan dalam tanah tidak Rp 1,5 miliar melainkan Rp 1 miliar.

Selanjutnya, dia mendapatkan uang tersebut dari menjual karet dan rotan. Kemudian mempergunakan uang tersebut untuk membeli kebun sawit, membangun rumah, membeli motor dan menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Mensos Risma Sahkan 3.000 Orang Rimba Jadi WNI, Sempat Tawarkan Rumah tapi Ditolak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com