"Anda salah, yang ditampar bupati, lolos juga tuh kegiatan Bupati Cup, nyaho henteu bupatina, komo ke teknis-teknis hadiah (tahu tidak bupatinya, apalagi ke teknis hadiah), yang tolol bupatinya atau yang tolol kadis, mencoreng nama baik bupati," kata Irna saat memimpin apel.
Baca juga: Hadiah Bupati Cup Rp 95.000, Bupati Pandeglang Minta Maaf
Ia juga menyampaikan jika dirinya tak mengetahui ada kegiatan Bupati Cup dan tak ada laporan yang masuk terkait kegiatan itu.
Tak hanya itu. Irna mengatakan Kadispora tak mendatangainya untuk konsultasi saat hendak mengadakan acara tersebut.
Irna juga meminta Inspektorat melakukan audit dana Bupati Cup karena acara yang menggunakan anggaran Rp 150 juta hanya menyisihkan Rp 30 juta untuk hadiah.
"Inspektorat audit, 150 juta, hadiah 80 (juta), 100 (juta) juga oke, 50 (juta) kegiatannya, ulah loba ngabatina (jangan banyak ambil untung)," kata dia.
Baca juga: Dicopot Bupati gara-gara Hadiah Atlet Cuma Rp 95.000, Kadispora Pandeglang Pasrah
Selain tidak ada pemberitahuan, dari temuan tim, penyelenggaraan kegiatan Bupati Cup juga dinilai janggal.
Sebab, kegiatan itu memberlakukan biaya pendaftaran kepada peserta. Padahal pendanaan agenda olahraga pelajar ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
Irna menegaskan akan memberikan hadian tambahan untuk para atlet pemenang yang terlibat dalam Bupati Cup.
"Ibu bertanggung jawab dan akan memberikan hadiah tambahan kepada para pemenang sesuai kelayakan di olahraga amatir," kata Irna.
Hadiah tambahan tersebut diberikan kepada para atlet di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang pada Senin (20/12/2021).
"Saya tambahin tadi Rp 60 juta, dibagilah, yang penting ibu tutupin," kata Irna usai pemberian hadiah kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Hadiah Bupati Cup Rp 95.000 Disebut Kelebihan, Warga Pandeglang Kembalikan Rp 1.000 ke Kadispora
Dalam kesempatan tersebut Irna juga menyampaikan permohonan maaf kepada para atlet yang menerima hadiah dari penyelenggaraan Bupati Cup.
"Saya minta maaf ini sangat melukai para atlet-atlet muda kita," kata Irna
Di hadapan para atlet, Irna juga mengaku tak tahu ada penyelenggaraan Bupati Cup.
"Kepala dinas nggak ada koordinasi, datang ke bupati. Mungkin dia pikir wah bupati happy nih, tapi mencoreng nama baik bupati dengan penghargaan hadiah yang remeh temeh begitu," kata dia.
Baca juga: Marah Nama Baiknya Tercoreng karena Hadiah Rp 95.000, Bupati Pandeglang Copot Kadispora
Jumlah hadiah yang diberikan kepada atlet itu, kata Irna, telah mencoreng nama buruk dan menjadi contoh buruk di mata masyarakat luas.
Irna menyayangkan pagelaran Bupati Cup yang disebut sebagai kelalaian dari Kepala Dispora karena tidak mengukur anggaran yang tersedia dengan jumlah hadiah yang diberikan.
"Harusnya dinas tahu. Anggaran kalau nggak besar jangan semua cabor digelar, harusnya dinas tahu diri, ngukur karena pakai nama Bupati Cup, jadi ini tambahkan hadianya untuk mereka semua dari bupati," kata dia.