Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Remaja Perempuan Dianiaya Sejumlah Orang, Ini Motif Pelaku

Kompas.com - 21/12/2021, 12:37 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan seorang remaja perempuan di kuburan Cina, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Dari empat orang yang diamankan diketahui motif penganiayaan karena korban dianggap mengganggu teman laki-laki salah satu pelaku.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (21/12/2021) pagi, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago menjelaskan, empat orang yang diamankan itu berinisial F (13), N (16), Q (12) dan SN (12).

Baca juga: Viral, Video Anak Perempuan Dianiaya Sejumlah Orang di Kuburan

 

Mereka diamankan dari rumahnya masing-masing di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

"Mereka ini kami amankan, kami jemput di rumahnya masing-masing. Orang dekat-dekat situ juga, tak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.

Ketika ditanya bagaimana korban berada di lokasi bersama para pelaku, hal tersebut masih didalami.

Baca juga: Minta Uang Rp 600 Juta dan Janjikan Dapat Masuk Akpol, Pria di Medan Ditangkap

 

Namun menurutnya, lokasi kejadian itu termasuk tempat yang sering didatangi orang untuk berkunjung.

Diduga korban datang ke lokasi karena spontanitas saja.

Pihaknya sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena korban yang berinisial NA (13) tidak membuat laporan.

Namun dari viralnya video, kemudian ditelusuri akhirnya didapatkan identitas orang-orang yang terlibat pengeroyokan itu.

Faidir tidak merinci waktu kejadian tersebut. Tetapi, pihaknya menyelidiki dan menangkap para pelakunya setelah video itu viral.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku SN mengaku melakukan penganiayaan karena geram dan cemburu.

"Motifnya karena sakit hati, korban mengganggu cowok pelaku SN. Tiga pelaku lainnya juga geram dengan korban. Mereka menilai korban ini sombong," katanya.

Dijelaskannya, saat ini kasus tersebut diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.

"Soal pasal berapa, nanti ke Polrestabes ya. Sudah tidak di Patumbak lagi," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com