Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Uang Rp 600 Juta dan Janjikan Dapat Masuk Akpol, Pria di Medan Ditangkap

Kompas.com - 20/12/2021, 10:56 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda (Sumut) menangkap seorang pria berinisial IW dalam kasus penipuan dan penggelapan dengan modus menjanjikan masuk akademi kepolisian (Akpol).

Dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (20/12/2021) pagi, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, menjelaskan, IW ditangkap pada Sabtu (18/12/2021) siang.

Dia ditangkap atas laporan dari korban berinisial SB, yang mengurus anaknya untuk bisa masuk Akpol.

Baca juga: Penipuan Berkedok Penerimaan Sekolah, Guru Les Privat di Bandar Lampung Ditangkap

Dari laporan itu kemudian ditindaklanjuti Tim Subdit IV Renakta Direktorat Reskrimum Polda Sumut dengan penyelidikan dan mendapatkan identitas pelaku sehingga dilakukan penangkapan.

Dalam pemeriksaan itu, diketahui korban dipertemukan dengan pelaku oleh seorang pria berinisial ES.

Dalam pertemuan di sebuah kafe, korban diminta mengirimkan uang untuk pengurusan kepada pelaku sebesar Rp 600 juta ke rekening bank milik SB (Rp 400 juta) dan milik SU (Rp 200 juta).

Baca juga: Buntut Insiden KA Vs Angkot di Medan, Sejumlah Sopir Kena Razia, 4 Orang Positif Narkoba

"Itu (rekening/ATM) dipegang sama IW semua lalu dibagikan sama dia ke beberapa nama," katanya.

Namun setelah uang dikirimkan, anak korban tidak kunjung masuk Akpol.

Korban yang merasa dirugikan langsung mencari pelaku, namun ternyata sudah melarikan diri sehingga membuat laporan di Polda Sumut.

"Masih satu yang jadi tersangka. Yang lain belum ketemu. Masih dalam pengejaran," katanya.

Lebih rinci dijelaskannya, uang Rp 600 juta itu kemudian dibagikan kepada ES sebesar Rp 139 juta, NA sebesar Rp 40 juta, DR sebesar Rp 20 juta dan SU sebesar Rp 1 juta.

Sedangkan IW sendiri, memegang Rp 400 juta.

"Kita belum tahu apa peran-peran yang lainnya. Pasti ada perannya. Tak mungkin dibagikan uang kalau tak ada perannya," ungkapnya.

Hadi menambahkan, Polri sudah menerapkan prinsip Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis (BETAH) yang mana, rekrutmen atau pendaftaran tidak membayar sepeser pun.

"Kalo ada yang kasih iming-iming pasti masuk polisi, wajib hukumnya tak percaya karena step yang dilakukan sudah berbasis IT. Tak bisa dibohongi. Yang paling penting itu persiapan diri. Bukan instan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com