Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Menginap Pengungsi Afghanistan di Medan Berujung Ricuh

Kompas.com - 15/12/2021, 19:29 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Upaya penertiban aksi pengungsi Afghanistan yang menginap di depan Kantor IOM dan perwakilan UNHCR di Medan, Sumatera Utara, berujung ricuh pada Rabu (15/12/2021).

Pengungsi yang sudah lebih dari sebulan bertahan di tempat itu tidak terima ketika diusir petugas Satpol PP.

Mereka terlibat adu mulut dan aksi dorong dengan petugas.

Baca juga: Pengungsi Perempuan Afghanistan Demo di Batam, Mengaku Semakin Depresi

Awalnya, penertiban berjalan baik saat tenda-tenda pengungsi dibuka dan akan dibawa ke rumah pengugsian di Jalan Dr Masyur.

Namun, saat petugas meminta para pengungsi agar pulang dan meninggalkan lokasi, terjadi penolakan dan saling tarik-menarik tenda yang sudah dipasang.

Keadaan ricuh itu berlangsung lebih dari 30 menit, hingga dua orang pengungsi jatuh pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Detik-detik Pengungsi Afghanistan Bakar Diri di Depan Kantor UNHCR, Sempat Minta Tolong Diperhatikan, tapi...

Tidak lama kemudian, keadaan kembali tenang, karena pengungsi dan petugas mencoba melakukan dialog agar tidak ada lagi pemaksaan.

Namun, dialog tidak juga menemukan titik terang, karena pengungsi tetap menolak untuk pergi sebelum bertemu dengan perwakilan UNCHR atau IOM.

Tetapi, setelah ada pembicaraan selanjutnya, para pengungsi bersedia meninggalkan lokasi dan diantar langsung ke rumah pengungsian.

Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Medan Rakhmat mengatakan, tempat unjuk rasa yang digunakan para pengungsi adalah fasilitas umum.

Dengan demikian, kegiatan para pengungsi Afghanistan telah mengganggu fasilitas umum.

“Sebelumnya juga sesuai yang disampaikan UNHCR, IOM dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bapak Wali Kota mengatakan siap memfasilitasi pemindahan pengungsi ke tempat mereka masing-masing di Kota Medan. Tadi ada penolakan, itu bisa, karena mereka memaksa untuk tetap tinggal dan dipindahkan ke negara ketiga,” kata Rakhmat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com