PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan kepada pengelola pondok pesantren di Provinsi Riau agar tamu dari luar tidak masuk ke asrama dan bertemu langsung dengan para santri.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pengelola pondok pesantren agar tidak mengizinkan orangtua untuk mengunjungi anaknya di asrama dan bertatap muka secara langsung.
Hal ini dilakukan supaya anak-anak yang berada di asrama tidak terpapar Covid-19 dari orangtuanya, yang setiap hari beraktivitas di luar dan bertemu banyak orang.
"Kalau bisa sementara ini janganlah diberi izin dulu untuk bertemu langsung dengan orangtua di asrama. Biar saja anak-anak di asrama, jangan terima tamu dari luar, karena orang dari luar ini yang terkadang membawa virus, dan menularkan ke santri. Kita tidak mau terjadi klaster Covid-19 di pesantren," kata Syamsuar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Gontor 7 di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Sumbar 38 Orang, Warga Diminta Tetap Waspada
Syamsuar juga berpesan kepada anak-anak pondok untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan sering mencuci tangan pakai sabun.
Sehingga, lingkungan pondok pesantren tetap terjaga dan tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19.
"Saat ini patut kita syukuri, anak-anak sekarang sudah belajar tatap muka karena sebelumnya belajar daring. Untuk itu vaksinasi itu harus tetap dilaksanakan," ujar Syamsuar.
Baca juga: 50 Siswa SD Sawahlunto Dapat Kesempatan Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Usia 6-11 Tahun
Ia menyampaikan, pemerintah saat ini telah melakukan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun.
Tujuan vaksinasi tersebut adalah untuk membentuk imunitas atau kekebalan dalam tubuh.
"Setelah disuntik vaksin bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Namun jika terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian telah divaksinasi, gejalanya hanya ringan karena sudah ada imunitas tubuh," kata Syamsuar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.