Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pengungsi Afghanistan Bakar Diri di Depan UNHCR Medan, Diduga Stres

Kompas.com - 30/11/2021, 15:29 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang imigran asal Afganistan bernama Ahmad Shah (22) melakukan aksi bakar diri di depan kantor UNHCR di Jalan Imam Bonjol pada Selasa (30/11/2021) pagi. Saat ini korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Dirga, Medan.

Seorang sekuriti bernama Semiaro Waruwu mengatakan, berada di lokasi saat pelaku bersama beberapa rekannya berdiri tak jauh dari pintu masuk gedung.

Baca juga: Gelar Aksi Damai di Surabaya, Pengungsi Afghanistan Minta Segera Dipindahkan

 

Saat itu dia sudah mencium bau bensin dari seseorang yang mengenakan kaos lengan panjang jenis hoodie.

"Kami tadi sudah koordinasi dengan danru, ini ada orang yang mau bakar diri. Makanya kami ambil gas pemadam itu dari dalam," kata Semiaro di lokasi, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Diduga Cemburu, Pengungsi Afghanistan di Kupang Tikam Temannya Pakai Kunci Motor

Dijelaskannya, saat itu dia menduga rekan-rekannya sudah berusaha mencegah pelaku membakar dirinya. Namun dalam sekejap, pria itu sudah membakar dirinya.

"Dia bawa mancis di tangan kanan dan kirinya. Api marak, dia teriak-teriak, kami semprot pakai gas pemadam. Setelah itu kawan-kawannya yang bawa ke rumah sakit," kata Semiaro.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Minta Tolong Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Korban stres

Sementara itu, Zuma, sesama rekan imigran membenarkan bahwa ada salah seorang yang melakukan bakar diri di depan kantor UNHCR. Pelaku, kata dia, mengalami depresi, stres dan sakit jiwanya selama lima tahun berada di penampungan.

"Dia berulang kali minta sama IOM dan UNHCR tolong perhatikan tapi sama sekali tidak didengar. Akhirnya dia tidak sabar lagi dan datang ke sini membakar diri," katanya.

Dijelaskannya, kondisi pelaku terluka bakar di bagian wajah, tangan dan punggungnya. Zuma menambahkan, sebelum naik ke atas, depan pintu gedung UNHCR, Ahmad Shah sudah menyiram badannya dengan minyak dan membawa dua korek api.

"Kawan saya usahakan yang terbaik untuk tangkap dia, tapi dia gak sukses, pas udah dekat api sudah naik. Apinya sudah dimatikan sama sekuriti yang bawa alat itu," ujar Zuma.

Menurutnya, korban mengalami luka bakar hingga harus dibawa ke Rumah Sakit Siloam. Dia tidak diperbolehkan masuk. Pihaknya meminta tolong kepada pemerintah Indonesia, termasuk IOM untuk mencari solusi terbaik bagi pengungsi asal Afganistan di semua kota di Indonesia. 

"Karena negara kami tidak aman dan negara kami sudah diambil sama Taliban, kami tidak boleh masuk dan kami kalau balik langsung dibunuh," lanjut Zuma.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com