Ratusan warga Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan juga memasang spanduk di pagar kantor balai desa bertuliskan desakan kepada kades untuk mundur.
Tak hanya itu, warga mencorat-coret aspal jalan depan kantor balai desa sebagai pemberitahuan bahwa kantor desa disegel.
“Sebelumnya warga Desa Aryojeding adem ayem tentram, tidak pernah terjadi reaksi apa-apa, kini masyarakat bergerak bersatu menuntut agar kepala desa mundur,” ujar Solikin.
Kepala Desa Aryojeding, AA, membantah tudingan warga yang menyebut dirinya berselingkuh.
Tudingan kasus perzinaan tersebut, kata AA, hanya sebatas dugaan dan tidak memiliki bukti yang kuat.
“Ya saya membantah. Ini kan masih dugaan. Kalau punya bukti kuat silakan,” ucap AA di ruang kantor desa.
Warga pun akhirnya membubarkan diri setelah dimediasi dengan kades.
Meski demikian, warga mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.