Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kacangan Gresik Ambruk, Ini Usul BBWS Bengawan Solo untuk Antisipasi Banjir

Kompas.com - 20/12/2021, 18:33 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Kali Lamong meninjau Jembatan Kacangan yang ambruk pada Minggu (19/12/2021) sore.

Jembatan Kacangan itu terletak di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Jelang Distribusi Pupuk Bersubsidi 2022, Petrokimia Gresik Gandeng 372 Distributor

Perwakilan OP SDA 04 BBWS Bengawan Solo Kali Lamong, Kardi mengatakan, diperlukan solusi cepat untuk mengantisipasi dampak ambruknya Jembatan Kacangan.

Apalagi, Kabupaten Gresik dan sekitarnya sedang memasuki musim penghujan.

"Jangan sampai satu masalah timbul, kemudian masalah lainnya timbul. Sekarang yang penting itu ada saluran pengganti," ujar Kardi saat ditemui di lokasi, Senin (20/12/2021).

Menurut Kardi, Jembatan Kacangan ambruk karena aliran deras Kali Lamong sempat menerjang dan menggerus bantalan fondasi bangunan.

Apalagi, Kali Lamong sudah mulai dinormalisasi untuk mengatasi masalah banjir.

"Debit airnya kan makin cepat, sebab aliran hulu (bagian atas) itu kan sudah dinormalisasi, jadi dampaknya ke sini. Untuk yang di bawah (hilir) dari sini ya aman, karena sudah tertahan oleh jembatan ini," tutur Kardi.

Kondisi ini membuat Kardi mengkhawatirkan daerah di bagian hulu Jembatan Kacangan terdampak banjir akibat luapan Kali Lamong. Jika hujan deras kembali mengguyur, aliran Kali Lamong akan tertahan di area ambruknya jembatan.

"Khawatirnya aliran air itu meluap di bagian atas (hulu), maka ada baiknya dibuatkan saluran dan perbaikan sementara. Dalam rangka antisipasi itu (banjir)," ucap Kardi.

Terlebih menurut Kardi, tanggul yang sempat dibuat di sisi Jembatan Kacangan juga baru dibangun belum lama ini dalam agenda normalisasi Kali Lamong.

Sehingga tertahannya aliran air di sekitar ambruknya Jembatan Kacangan, juga dikhawatirkan bakal membuat tanggul yang baru dibuat di sisi jembatan tersebut ambrol.

"Karena yang kami buat ini kan tanggul sementara. Umurnya (tanggul) juga baru sekitar satu sampai dua bulan," kata Kardi.

Saat melihat kondisi Jembatan Kacangan, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman sempat mengatakan, berbagai spekulasi timbul mengenai penyebab ambruknya Jembatan Kacangan.

Baca juga: Jembatan Kacangan Ambruk, Bupati Gresik Instruksikan Bentuk Tim Investigasi

 

"Perubahan aliran sungai dan derasnya arus menyebabkan skoring pada bangunan jembatan, sehingga terjadi pengikisan pada area tiang yang menyangga jembatan (tergerus aliran Kali Lamong)," kata Washil.

Washil yang pernah menjabat sebagai kepala dinas PUPR Gresik itu menegaskan, hal itu hanya asumsinya berdasarkan analisa singkat. Untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya jembatan, Washil meminta masyarakat menunggu hasil investigasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com