Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpengaruh Cuaca, Harga Cabai Rawit di Gresik Naik hingga Rp 90 Ribu Per Kg

Kompas.com - 14/12/2021, 20:56 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Harga komoditas bahan pangan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Gresik mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Salah satu komoditas yang harganya melonjak adalah cabai rawit. Harga cabai rawit hampir mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Seperti yang terpantau di Pasar Baru Gresik. Harga cabai rawit di pasar itu sebesar Rp 85.000 hingga Rp 90.000 per kilogram.

"Sudah beberapa hari terakhir ini cabai harganya sudah antara Rp 85.000 sampai Rp 90.000," kata Siti (43), salah satu pedagang di Pasar Baru Gresik, Selasa (14/12/2021).

Kondisi ini membuat para pedagang harus pintar dalam membaca situasi. Apalagi kualitas cabai rawit saat ini tidak sebagus sebelumnya akibat cuaca.

Baca juga: Buntut Tahanan Kabur, Petugas Kejari Gresik Diperiksa Kejati Jawa Timur

Supaya terhindar dari kerugian, Siti terkadang mengurangi jumlah stok cabai rawit. Dia khawatir barang dagangannya itu tidak laku lantaran kualitasnya yang tidak bagus.

"Tidak berani kulakan (beli) banyak, wong cabainya juga tidak bagus. Musim penghujan, jadi (kualitas) cabainya tidak seberapa bagus," kata Siti.

Siti mengaku, biasanya dia membeli cabai rawit hingga 13 kilogram dari tengkulak untuk stok dagangannya. Namun, beberapa hari terakhir ini dia hanya membeli cabai rawit tidak lebih dari 10 kilogram.

Baca juga: Harga Cabai di Surabaya Meroket hingga 200 Persen, Wali Kota Ajak Warga Menanam Sendiri

Hafis (30), pedagang lainnya juga mengeluhkan naikknya harga cabai rawit. Meski begitu, Hafis menganggap sudah lumrah terjadi kenaikan harga dan turunnya kualitas cabai rawit saat musim hujan.

"Banyak cabai yang rusak, tapi mau bagaimana lagi. Sudah biasa (terjadi) saat musim penghujan," kata Hafis.

Tidak hanya itu, Hafis menilai kenaikan harga cabai juga dipengaruhi oleh momen menjelang Nataru. Menurutnya, kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan pokok sudah biasa terjadi jelang Nataru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com