Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Koster: Jangan Hanya Fokus ke Wisman, 25.000 Wisatawan Domestik Datang Tiap Hari

Kompas.com - 19/12/2021, 17:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa kondisi pariwisata di Bali tidak hanya bergantung pada wisatawan mancanegara.

Dia menyebutkan, rata-rata ada 25.000 wisatawan domestik yang datang ke Bali setiap hari.

Koster pun meminta agar insan pariwisata tidak hanya melihat potensi pariwisata dari sisi wisatawan mancanegara, namun juga wisatawan domestik.

"Pasar domestik kita itu besar. Malahan lebih loyal. Jangan fokus pada wisatawan mancanegara. Nanti kalau situasi sudah bagus, enggak diundang pun mereka pasti datang," kata Koster, dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: WNA di Bali Tidur di Trotoar, Diduga Mabuk

Rata-rata penerbangan domestik

Menurut Koster, rata-rata penerbangan domestik ke Bali saat ini mencapai 13.000 orang per hari.

Begitu pula perjalanan darat yang juga berada di kisaran angka tersebut.

Dengan demikian, Koster berencana untuk menambah penerbangan di Bali.

"Kemarin saya berdiskusi dengan menteri pariwisata, berupaya untuk menambah penerbangan untuk akhir tahun ini. Sekarang Garuda Indonesia full, Lion Air full, Batik Air, Citylink juga," ujarnya.

"Garuda tidak bisa lagi nambah penerbangan karena keterbatasan pesawat. Jadi kita upayakan berkerja sama dengan maskapai lain untuk menambah penerbangan di Bali," ujarnya.

Baca juga: Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di Bali

 

Gubernur Bali Wayan Koster telah menetapkan daftar UMK Bali 2022, termasuk UMK Denpasar 2022 dan UMK Gianyar 2022. UMK Badung 2022 jadi yang terbesar di Bali.Humas Pemprov Bali Gubernur Bali Wayan Koster telah menetapkan daftar UMK Bali 2022, termasuk UMK Denpasar 2022 dan UMK Gianyar 2022. UMK Badung 2022 jadi yang terbesar di Bali.
Negara-negara batasi akses

Koster menegaskan, sepinya wisatawan mancanegara bukanlah kesalahan pemerintah daerah maupun pusat.

Menurutnya, masih banyak negara yang membatasi warganya keluar masuk wilayah untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebetulnya saat ini sudah ada 19 negara yang diperbolehkan masuk ke Bali.

Namun mereka masih melarang warganya pergi ke luar negeri.

"Meskipun kita buka sejak Oktober 2021 lalu. Tapi ternyata dinamika Covid-19 di sejumlah negara itu dinamis sekali. Mengalami perkembangan. Bahkan muncul varian baru," ujar Koster.

"Sehingga, dari 19 negara yang kita buka untuk masuk ke Bali, malah negara itu mengeluarkan kebijakan melarang warganya berwisata ke luar negeri," imbuh Koster.

Baca juga: Pusat Konservasi Kura-kura Bali, Diharapkan Bisa Jadi Wisata Unggulan

Tingkat vaksinasi tinggi

Koster menilai kehadiran wisatawan domestik ke Bali juga cenderung aman dari penularan Covid-19, sebab cakupan vaksinasi di Jawa-Bali sudah tinggi.

Di Bali, vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 102 persen dan vaksinasi tahap 2 sudah mencapai 90 persen.

Di Jawa, khususnya Jakarta, cakupan vaksinasinya sudah mencapai 100 persen.

Maka dia meminta agar insan pariwisata fokus menggarap wisatawan domestik.

"Interaksi antara warga Jakarta atau Jawa pada umumnya dan Bali itu sudah aman sekali. Itu terbukti hampir tiga bulan kasus di Bali ini sudah landai dan stabil. Meskipun wisatawan domestik yang datang ke Bali ini sudah cukup tinggi. Sekarang ini full terus penerbangannya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Koster: Jangan Fokus pada Wisman, Setiap Hari 25 Ribu Wisdom Datang ke Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com