KOMPAS.com - Murni (40), istri salah satu korban kapal tenggelam di Perairan Johor Bahru, Malaysia, Bangsal Udin Basar, menceritakan, suaminya nekat berangkat karena ingin mencari biaya sekolah anak mereka.
Wanita warga Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, tersebut tak mengetahui bahwa suaminya berangkat melalui jalur ilegal.
Baca juga: Belum Ada Bantuan, Kami Kekurangan Air Bersih dan Makanan
"Dia mau cari uang katanya, anak yang paling besar itu sekolah pondok, dan itu yang membuat keras hatinya ingin ke sana," ujarnya, Jumat (17/12/2021).
Hal senada juga diungkapkan adik kandung Bangsal, Roy Anggara (29). Roy mengaku, Bangsal tak pernah menyebut akan berangkat ke Malaysia lewat jalur ilegal.
"Sebelumnya tidak pernah cerita, dia akan berangkat melalui jalur bahaya, dia bilang, ‘Saya mau berangkat, dan minta doa'," ungkapnya.
Roy menceritakan, sebelum tragedi itu, dirinya sempat video call dengan Bangsal. Saat itu, kata Roy, Bangsal masih berada di Batam.
"Malam Selasa itu kita telepon, kita nasihat dia supaya hati-hati mengingat cuaca buruk. Dia hanya bilang, 'Mohon doa keselamatan'," kenangnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.