Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Masuk Indonesia, Gubernur Riau Minta RS Rujukan Selalu Siaga

Kompas.com - 18/12/2021, 15:41 WIB
Citra Indriani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mengantisipasi penyebaran Covid-19, terutama setelah masuknya varian Omicron ke Indonesia. Pemprov pun meminta Rumah Sakit (RS) Rujukan selalu waspada.

"Varian Omicron sudah masuk Indonesia, karena itu kita di daerah tidak boleh lengah dan harus hati-hati," kata Gubernur Riau, Syamsuar kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).

Untuk antisipasi varian Omicron, ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan seluruh direktur rumah sakit di Riau untuk menyiapkan ruang isolasi terpadu dan obat-obatan.

"Seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di kabupaten dan kota se Riau sudah saya minta siaga, baik itu mengenai tempat tidur, obat-obatan maupun oksigen," sebut Syamsuar.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Satgas: Kita Tak Bisa Tutup Total Pintu Masuk

Bahkan, Syamsuar juga sudah berkoordinasi dengan Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru terkait rumah oksigen yang tetap difungsikan. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus sudah ada persiapan oksigen.

Syamsuar juga meminta agar vaksinasi di kabupaten dan kota dapat ditingkatkan.

"Kami sudah sepakat adanya peningkatan vaksin. Capaian vaksin kita nanti bisa mencapai target 70 persen sampai akhir tahun ini. Sekarang capaian vaksin kita sudah 62 persen. Makanya kami minta kabupaten dan kota yang capaian vaksinnya masih di bawah 60 persen untuk gerakkan vaksinasi," terang Syamsuar.

Kemudian, ia juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan Covid-19 varian Omicron, karena lebih cepat menular.

"Kami imbau masyarakat Riau lebih waspada lagi, karena saat ini varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia," imbuh Syamsuar.

Sebagai bentuk antisipatif, Syamsuar mengatakan sudah meminta Dinas Kesehatan Riau untuk melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu untuk mengetahui apakah ada yang terindikasi terkonfirmasi varian Omicron atau tidak.

Baca juga: WHO: Omicron Mengancam Kelompok Rentan

"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk mengecek betul-betul sampel swab yang ada. Kemudian juga terus meningkatkan kontak traking," ujar Syamsuar.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, baik itu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

"Mari kita terus terapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tutup Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com