Gempa Susulan M 5,3 Guncang Maluku Barat Daya, Warga Diimbau Hindari Bangunan Retak

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik susulan kembali mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Kamis malam (16/12/2021). Gempa itu berkekuatan magnitudo 5,3

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, gempa itu terjadi pada pukul 21.20 WIT dan berpusat di laut Banda dengan lokasi 6.21 Lintang Selatan dan 128 Bujur Timur.

Lokasi pusat gempa tersebut berjarak 216 kilometer arah timur laut Tiakur dan 228 kilometer arah timur laut Kisar, Maluku Barat Daya dengan kedalaman 337 kilometer di bawah permukaan laut.

Baca juga: Dampak Gempa M 5,6 di Maluku Barat Daya, 7 Rumah Warga dan 1 Gereja Rusak

BMKG menyebutkan, berdasarkan episentrum dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dalam yang terjadi karena adanya aktivitas subduksi lempeng bumi di laut Banda.

“Gempa ini dirasakan getarannya di daerah Damer, Maluku Barat Daya dengan skala IV MMI,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Ambon, Herlambang Huda melalui keterangan tertulis, Kamis malam.

Pihaknya memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga: BPBD: Warga Maluku Barat Daya Selalu Rasakan Gempa tapi Tidak Tercatat di BMKG

Warga diimbau untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelasnya.

Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Maluku Barat Daya, Kamis siang.

Gempa itu menyebabkan tujuh rumah warga dan gereja di Kecamatan Damer mengalami kerusakan.