Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suyanto, Lulusan STM Lamongan yang Buat Pesawat Terbang Sendiri, Laku hingga Dibeli Pemerintah Ceko

Kompas.com - 15/12/2021, 18:27 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Keinginan Suyanto (42) membawa pulang pesawat hasil karyanya ke tanah kelahiran akhirnya tercapai.

Pesawat jenis Short Take Off and Landing (STOL) yang dibuat di Ciamis, Jawa Barat, itu berhasil dibawa pulang ke Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur.

Seluruh proses, dari mulai desain hingga pengerjaan dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kampung halaman sang istri yang berada di Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Lamongan Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang

"(Pesawat) baru tiba Minggu kemarin, diangkut pakai truk," ujar Suyanto, kepada awak media, Rabu (15/12/2021).

Sebelum kembali dirakit di kampung halamannya di Lamongan, pesawat yang dibuat itu lebih dulu dipisahkan menjadi beberapa bagian seperti sayap, baling-baling, hingga roda, agar menjadi lebih mudah saat diangkut dalam truk.

"Untuk bahan, hampir semuanya saya datangkan dari luar negeri," ucap Suyanto.

Sengaja dibawa ke Lamongan

Suyanto mengungkapkan, alasan dirinya membawa pulang pesawat lantaran ingin menunjukkan kepada orangtua dan warga di kampung halaman, sekaligus eksistensi dirinya sebagai warga asli Lamongan.

"Pertama untuk membuktikan, bahwa anak bangsa juga bisa membuat pesawat sekelas Amerika," kata Suyanto.

Baca juga: Bobol Rumah Warga di Lamongan, Ibu Ini Curi Uang dan Perhiasan Emas Senilai Rp 233 Juta

Mengenal pesawat STOL

Pesawat jenis STOL hasil karya Suyanto memiliki ukuran panjang 7 meter dan lebar 9 meter dengan kapasitas dua orang penumpang.

Dengan kecepatan maksimal pesawat bisa mencapai hingga 180 Km/jam.

"Durasi terbang bisa sampai 4 jam, dengan kapasitas bahan bakar 80 liter, Pertamax. Menggunakan mesin mobil (Honda) Jazz RS 2015," kata Suyanto.

Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan.

Ia hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas untuk pesawat.

"Saat ini, semuanya masih dalam proses," ucap Suyanto.

Baca juga: Terdakwa Pencemaran Nama Baik Klinik Kecantikan di Surabaya Divonis Bebas

Dibeli pemerintah Ceko

Suyanto merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kecamatan Babat, Lamongan.

Meski tak menempuh bangku kuliah, Suyanto mampu membuktikan kemampuannya membuat pesawat terbang sendiri. 

"Saya hanya lulusan STM, tapi sempat jadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Republik Ceko," ujar Suyanto.

Ketika menjadi TKI di Ceko, Suyanto mengaku bekerja di perusahan pesawat terbang.

Baca juga: Surabaya Terima Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik di Jatim

 

Saat bekerja di perusahaan inilah, keahlian membuat pesawat itu didapatkan oleh Suyanto.

Ia mengungkapkan sudah membuat dua pesawat yang telah laku dibeli oleh pemerintah Republik Ceko.

"Setelah tidak lagi menjadi TKI saya menetap di Ciamis, rumah istri, sekalian coba buat pesawat dari pengalaman yang saya dapat. Sudah tiga ini (pesawat yang dibuat), dua lainnya sudah dibeli oleh pemerintah Republik Ceko tahun lalu," tutur Suyanto.

Tetangga tak menyangka

Keberhasilan Suyanto membuat pesawat jenis STOL, menarik perhatian para tetangganya yang tinggal di Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan. 

Para tetangganya tak menyangka Suyanto bisa membuat pesawat.

"Memang dulu sudah sempat bilang bila akan buat pesawat, ya tentu saja orang-orang tidak percaya. Tapi kini, kami semua percaya setelah melihat pesawat yang dibuatnya," kata salah seorang tetangga, Irwan.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Mojokerto Hilang Saat Bermain Hujan, Polisi Bantah Isu Penculikan

Tetangga Suyanto di Lamongan juga mengaku bangga karena kerja keras Suyanto menciptakan pesawat dapat mengangkat nama kampung halamannya dan Lamongan di kancah nasional.

"Sudah pasti senang dan bangga, karena setelah ini kampung sini dan Lamongan akan jadi perbincangan orang," tutur Saerun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com