Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun di Mojokerto Hilang Saat Bermain Hujan, Polisi Bantah Isu Penculikan

Kompas.com - 09/12/2021, 16:39 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berusia tiga tahun di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan hilang sejak Sabtu (4/12/2021) petang.

Bocah tersebut adalah M. Azmi Alrahmadani alias AL (3,5), yang tinggal di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Sebelum hilang, bocah itu diketahui bermain hujan-hujanan di depan rumahnya.

Baca juga: Sebelum Tewas, Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayah Sempat Naik Ojek Datangi LBH dan Berkonsultasi

Bantah soal penculikan

Sempat beredar hilangnya Al karena diculik oleh seorang perempuan yang memakai pakaian daster.

Namun, kabar itu dibantah oleh Kapolsek Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kompol Subiyanto.

Dia mengungkapkan, putra dari Masduqi (42) itu diduga terpeleset ke selokan di depan rumahnya, lalu terseret arus gorong-gorong yang tersambung dengan selokan.

Berdasarkan keterangan Masduqi, kata Subiyanto, anaknya kala itu sedang bermain hujan-hujanan di dekat rumahnya.

Baca juga: Gadis di Mojokerto Ditemukan Meninggal Di Pusara Ayahnya Viral di Twitter, Polisi Periksa Anggota Berinisial R

Hilang saat ayah mengambil payung

Sebelum hilang, Masduqi sempat mengawasi anaknya yang sedang bermain dengan dua anak lainnya.

Karena waktu menjelang Maghrib, Masduqi meminta AL mengakhiri bermain hujan dan pulang untuk mandi.

Masduqi sendiri sempat masuk ke rumah untuk mengambil payung.

Namun, saat keluar setelah mengambil payung, AL sudah tidak kelihatan di depan rumah.

Padahal, kata Subiyanto, bapak dari bocah masuk ke rumah untuk mengambil payung tak sampai 1 menit.

Baca juga: Kunjungi Sekolah Ambruk, Wakil Bupati Mojokerto Semangati Siswa yang Belajar di Teras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek StrategisĀ 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek StrategisĀ 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com