Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Dorong BPD Berperan Lebih dalam Mengawasi Kinerja Kepala Desa

Kompas.com - 15/12/2021, 15:32 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong Badan Permusyawarahan Desa (BPD) punya peran lebih banyak dalam mengawasi kinerja kepala desa (Kades).

Sebab, jabatan kades merupakan produk yang dihasilkan dari proses demokrasi.

Hal itu dikatakan Emil, sapaan akrabnya, dalam acara pancak Lomba Badan Permusyawaratan Desa di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Kunjungi 3 Anak Asal Indramayu, Makan Siang Bersama hingga Beri Jaminan Pendidikan

"Dalam sistem demokrasi masih ada ketidakasempurnaan di mana dalam level demokrasi itu ada lembaga legislatif yang mengawasi. Presiden di level DPR, gubernur bupati dan wali kota ada DPRD. Nah kepala desa yang dipilih demokrasi enggak ada lembaga pengawasnya. Sehingga kalau kepala desa ada dinamika kan siapa, rakyat tidak bisa bersuara," kata Emil.

Dengan kurangnya peran tersebut, kata Emil, pemerintah pusat tidak memberikan anggaran bagi BPD.

Karena itu, Emil melalui kebijakannya memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta per tahun untuk 5.312 BPD di Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Mendesain Ulang Sirkuit Sentul

"Ini soal pengakuan lembaganya (BPD), karena kurang diakui maka tidak ada anggarannya. Jabar satu-satunya daerah yang ngasih anggaran buat lembaga ini. Nah BPD ini yang harusnya diperjuangkan dan karena teori itu saya dideklarasikan sebagai Bapak BPD Indonesia. Makanya mereka (BPD) berharap se-Indonesia mengikuti pola kebijakan Jabar," paparnya.

Menurut Emil, reward and punsihment penting untuk mendorong aparat desa berinovasi dalam pembangunan wilayah.

"Maka saya perjuangkan di depan tim dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri). Salah satunya adalah memberikan inovasi, reward agar bersemangat membangun desanya. Tiga tahun di Jabar sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal kan, desa bintang mandiri lompat dari 70-an ke 500-an karena masa depan adalah di desa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com