Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Berharap Yana Mulyana Segera Dilantik Jadi Wali Kota Bandung Definitif

Kompas.com - 13/12/2021, 13:41 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku telah menerima radiogram dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penunjukkan Yana Mulyana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung menggantikan Oded M Danial yang wafat pada Jumat (10/12/2021).

Radiogram tersebut telah diserahkan Emil,sapaan akrab Ridwan Kamil kepada Yana di Balai Kota Bandung, Senin (13/12/2021).

"Saya memberikan surat resmi radiogram dari Mendagri untuk mengangkat Pak Yana sebagai Plt. Surat ini untuk di-followup DPRD untuk diparipurnakan," kata Emil di Balai Kota Bandung, Senin pagi.

Baca juga: Sambangi Balai Kota, Ridwan Kamil Semangati Birokrat Pemkot Bandung

Lebih lanjut, Emil menambahkan, ada tiga hal yang perlu dilakukan segera oleh DPRD Kota Bandung agar Pemerintahan Kota Bandung bisa kembali berjalan secara maksimal pascawafatnya almarhum Oded.

"Ada tiga hal yang harus diparipurnakan. Pertama paripurna pemberhentian Mang Oded, pengusulan Pak Yana sebagai wali kota definitif dan paripurna pemberhantian Pak Yana sebagai wakil wali kota," ungkapnya.

Selanjutnya, sambung Emil, setelah hal tersebut dilaksanakan oleh DPRD, langkah selanjutnya adalah proses politik memilih wakil wali kota.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Mendesain Ulang Sirkuit Sentul

"Surat itu diproses, nanti Pak Yana dilantik (sebagai wali kota definitif) secara resmi, baru berikutnya mencari wakil dari partai pengusung," jelasnya.

Emil berharap DPRD Kota Bandung tidak berlama-lama merespons surat dari Kemendagri dan segera melantik Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung definitif agar roda pemerintahan tetap berjalan.

"Lamanya tergantung DPRD-nya. Kalau bisa kurang dari 3 bulan," bebernya.

Emil menjelaskan, hal tersebut perlu secepatnya dilakukan agar sisa masa pemerintahan pasangan Oded-Yana yang tinggal 21 bulan lagi bisa maksimal memenuhi janji politik.

"Enggak ada istilah waktu yang pendek dalam kekuasaan. Mau sisa sebulan, seminggu, hak politik harus dipenuhi," tandasnya.

Di tempat yang sama, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, fokus utama yang harus dilakukan di sisa masa pemerintahan Oded-Yana adalah memenuhi janji-janji politik sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sesuai arahan Pak Gubernur, harapan saya juga mari kita sama-sama di sisa waktu ini mewujudkan mimpi-mimpi almarhum yang belum terealisasi, Insya Allah tadi Pak Gubernur juga membuka peluang, karena keterbatasan APBD Kota Bandung, Pemprov Jabar sangat membuka akses entah itu bantuan gubernur atau beliau membantu untuk membuka akses ke tingkat yang lebih tinggi di kementrian-kementrian," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com